|
Posted on November 5th 2019 |
Setelah melalui proses penjurian ketat, akhirnya terpilih 15 judul film pendek yang lolos ke final Honda Short Movie Competition. Besok (06/11/2019) peserta akan bertatap muka langsung dengan juri untuk mempresentasikan hasil karya mereka di atas panggung UBS Youthcon 2019. Tapi sebelum itu, yuk intip sekolah mana saja yang berhasil masuk dalam kategori 15 besar berikut ini!
Ku Pohon Tetap Bersamaku menyoroti soal kualitas udara bumi yang kian hari kian menurun. Ceritanya, kelak di tahun 2075 manusia bahkan harus membawa sendiri oksigen ke manapun mereka pergi. Hii, ngeri juga kalau beneran terjadi!
Perkembangan teknologi memang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Tapi semuanya bakal percuma kalau kita abai dengan kesehatan lingkungan dan mempercepat kehancuran bumi akibat sampah yang melimpah. Karakter Felix yang acuh tak acuh di film ini hatusnya bisa mengingatkan bagaimana diri sendiri harus bertindak.
Film ini konsepnya memang keren abis dan dekat dengan permasalahan sehari-hari: bullying. Diceritakan seorang siswa jenius dalam teknologi Bernama Gavi sering dirundung oleh sekelompok geng di sekolahnya. Dari situlah Gavi berencana menggunakan teknologi yang ia punya untuk melakukan hal yang benar.
Film ini nampaknya akan menguji seberapa besar kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar. Sama dengan seorang vlogger bernama Sam dan teman-temannya yang suatu ketika ditugaskan sekolah untuk mewawancarai penduduk di sebuah desa. Namun desa tujuan mereka ternyata punya banyak masalah dalam hal kesejahteraan. Apa yang akan Sam dan teman-temannya lakukan?
Gak berlebihan kalau “Together We Can Do It” disebut sebagai salah satu film yang menginspirasi. Dua sahabat bernama Caesar dan Alex diceritakan berencana membuat sebuah aplikasi untuk memberi pertolongan kepada para korban kriminalitas. Berhasil kah mereka mengatasi keresahan kota tinggal mereka yang penuh kasus kejahatan?
Seseorang gak bakal bisa bersimpati sama orang lain sebelum berada sendiri di keadaan tersebut. Karma itu yang harus diterima empat orang pelaku bullying yang selama ini merundung siswa bernama Andre. Keempatnya pun dipaksa merasakan keadaan tak berdaya saat melawan tindakan bullying. Wah, bakal jera gak nih kira-kira?
Salah satu film yang menarik perhatian hanya dengan menyaksikan poster filmnya saja adalah “Trust Issue”. Sang pemeran utama, Kirana, berusaha memulai hidup yang baru dan melupakan masa lalu kelamnya. Tapi di sekolah baru, Kirana bertemu Marcel yang langsung membuatnya pingsan. Siapa sebenarnya Marcel?
Alas Reseki menceritakan kisah seorang pedagang sepatu yang berulang kali dikecewakan oleh pelanggannya dan memutuskan beralih menjadi driver taxi online. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengembalikan kerugiannya selama ini. Penonton pun dibuat simpatik dengan kisah perjuangannya yang tentu tak mudah. Jadi, gak salah kalau film yang menggugah hati ini jadi salah satu yang masuk ke 15 besar!
Dua orang siswa di sebuah sekolah menantang diri mereka sendiri untuk melakukan gerakan penyelamatan lingkungan. Namun, pilihan mereka menyadarkan semua orang untuk berhenti menebang pohon di lingkungan sekolahnya tentu bukan perkara mudah. Dengan pesan ini, film “The Little Changes You Make” maju ke babak final.
Film “Change To Be Better” jadi salah satu yang bikin penasaran. Film ini bercerita soal kehidupan Zaka yang berantakan sebelum ia bermimpi tentang sesuatu saat tidur di kelas. Mimpi itulah yang akhirnya menyadarkan kembali hidupnya. Apa kira-kira mimpinya, ya?
Siap-siap dibikin baper sama film “Solitude”! Film ini berkisah tentang seorang anak yang selalu mendapat teguran dari ibunya karena tak mampu mendapat nilai sempurna di sekolah. Ia pun berusaha membuktikan kepada ibunya kalau mampu meraih kesuksesan meskipun tak sesuai dengan keinginan ibunya.
Banyak pesan positif diangkat dalam film ini, terutama soal isu lingkungan seperti bencana alam, kerusakan lingkungan, dan kebisingan. Karena dianggap penginspirasi, “Save Mother Nature” akhirnya berhasil lolos ke 15 besar.
Film ini mengisahkan ketakutan para siswa-siswi sekolah negeri zaman sekarang karena aturan zonasi yang semakin menghantui. Tetapi ada satu hal yang harus mereka tau bahwa hal ini untuk kepentingan bersama. Karena relevan dan dekat dengan kehidupan siswa sekolah, film ini dinilai menarik oleh juri.
Andien dan Bagas, sepasang kekasih yang berencana menikah ini tengah menemui kendala. Andien yang dilarang Bagas melanjutkan kariernya setelah menikah akhirnya dilema. Pilihan apa yang bakal diambil mereka, ya?
Definisi sayang memang luas artinya, termasuk kepada alam. Di film ini kamu akan menemukan sekelompok remaja gemar melakukan petualangan yang sekaligus membawa misi mulia untuk alam.
Itu tadi ke-15 film pendek yang lolos ke babak final. Pastikan kamu hadir dan mendukung karya para sineas muda ini di presentasi mereka besok, Rabu (6/11/2019) ya! Only at UBS Youthcon 2019!
