Ofelia Fernandez, Gadis 19 Tahun yang Jadi Caleg Muda di Argentina

Anak remaja sekarang berani bicara. Beberapa waktu lalu dunia digetarkan oleh kampanye lingkungan hidup oleh anak berusia 16 tahun, Greta Thunberg. Sekarang pun dunia masih tetap kagum terhadap anak tersebut.

Di belahan negara lain, ada Ofelia Fernández. Gadis berusia 19 tahun yang digadang-gadang akan masuk sebagai calon legislator di Argentina. Nama Fernández menjadi viral ketika dia berpidato tentang pembelaan hukum aborsi di tahun 2018. Sebab di negara Argentina negara dengan kematian bersalin tertinggi.

Ofelia Fernández: Calon Legislator Muda Buneos Aires

Sebenarnya Argentina telah melegalkan aborsi berdasarkan tiga penyebab sejak tahun 1921. Yakni (1) Ketika hidup calon ibu berisiko saat hamil, (2) hamil karena diperkosa, (3) ketika calon bayi tidak bisa diselamatkan atau penyakit fatal secara genetik dan mengalami isu kesehatan sebelum dia lahir.

Namun, pada kenyataannya perempuan masih menghadapi hambatan. Sehingga mereka tidak dapat mengakses hak ini. Misalkan hambatan kriminalisasi, kurangnya informasi, para dokter yang keberatan melakukan aborsi. Sehingga, menyebabkan banyak praktik aborsi ‘rahasia’ yang belum tentu aman. Diperkirakan praktik ‘rahasia’ ini terjadi pada 500 ribu perempuan tiap tahun.

Praktik aborsi yang tidak aman ini justru membahayakan perempuan. Tidak hanya bayi yang mati, tetapi ibunya bisa meninggal juga. Itulah yang membuat Fernández gerah.

Dikutip dari nacla.org, Fernandez mengatakan Argentina sangat seksis. Saat ini negaranya menghadapi banyak masalah aborsi, perdagangan perempuan, dan femicide (penghilangan nyawa pada perempuan). Ini merupakan ketidaksetaraan gender.

Kampanye Bandana Hijau #NiUnaMenos

Selain berpidato, Fernández pun menjadi insiator demonstrasi hijau. Simbol dari kampanye itu ialah bandana hijau bertuliskan “Sexual education to decide. Contraception to not have an abortion. And legalization so we can live.” Disertai hashtag #NiUnaMenos (Not One More).

Kampanye ini yang menghantarkan Fernández ke lembaga legislatif. Semangat feminis Fernández yang senada dengan Alexandria Ocasio Cortez (AOC) itu menjadi awal karir politiknya.

Di usia ke-19, Fernández dinobatkan sebagai calon anggota parleman muda dari kota Buenos Aires. Padahal dia masih tinggal bersama ibunya di rumah, namun hal itu tidak mengindikasikan bahwa dia bukan perempuan mandiri.

Seperti dilansir dari nacla.org, Fernández berpesan bahwa menjadi feminis bukan sekedar mengerti tentang realitas yang terjadi, tapi lebih pada bagaimana bisa berkontribusi untuk melakukan transformasi.()