|
Posted on May 9th 2019 |
Menjalani puasa bulan Ramadan jelas memiliki banyak tantangan. Dari mulai harus menahan haus dan lapar kurang lebih belasan jam sampai harus menahan emosi serta hawa nafsu. Hmmm, kalian pernah terpikir nggak sih gimana cara para atlet terutama atlet sepakbola yang harus tetap bertanding saat menghadapi bulan puasa?
Minum protein shakes sewaktu sahur
Salah seorang pemain Los Angeles FC Mohamed El-Munir mengaku saat sahur dia selalu menyantap protein shakes. Barulah ketika berbuka puasa dirinya makan kurma, susu, dan makanan kaya protein seperti ayam, daging, ikan ditambah karbohidrat seperti pasta dan nasi.
Sang kepala nutrisi Los Angeles FC, Harry Routledge menyatakan banyaknya asupan kalori dari jumlah asupan karbohidrat yang tinggi membantu Munir menjaga massa otot serta berat badannya selama sedang berpuasa. Dan untuk menghidari dehidrasi konsumsi seimbang antara air dengan elektrolit yang di dalamnya mengandung sodium, potasium, magnesium, dan mineral mampu menjaga kondisi badan Munir yang kehilangan banyak keringat di saat sedang bertanding maupun berlatih.
Mandi dengan air es
Tim nasional Palestina saat piala dunia 2018 misalnya punya aturan khusus selama puasa seperti mengirim pemainnya ke gym satu jam sebelum berbuka puasa untuk meningkatkan metabolisme, menyediakan nutrisi yang setara antara karbohidrat, protein dan sayur-sayuran, serta mengajak para pemain mandi dengan es selama siang hari.
Nggak hanya mampu mendinginkan badan setelah panas latihan, namun mandi dengan es memiliki dampak lain untuk para atlet. John Galluci, koordinator medis di Major League Soccer menyatakan bahwa mandi es mampu menghindarkan pemain dari pembengkakan di kaki dan menormalkan peredaran darah
Jadwal latihan malam
Dalam menjalani puasa dan jadwal yang ketat misalnya selama Piala Dunia 2014 berbagai tim mayoritas beragama Islam seperti Algeria mengatasi dengan memindahkan jadwal latihan ke malam ketika para pemainnya bisa makan dan minum. Dengan jadwal latihan yang berubah ini alhasil tim menghadirkan spesialis yang secara khusus bertugas memastikan squad agar tetap fit di tengah jadwal puasa. Seperti yang dilakukan tim nasional Mesir di piala dunia 2018 kemarin yang menghadirkan seorang spesialis kesehatan, "Spesialis dihadirkan untuk memonitor nutrisi dan jam tidur para pemain dengan harapan agar puasa tidak terlalu memberikan dampak ke performa mereka," ujar Hector Cuper sang pelatih timnas Mesir.
Buka puasa di tengah pertandingan
Kedua pemain Ajax Amsterdam Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui di semifinal liga Champion kemarin (8/5) saat melawan Tottenham Hotspur harus buka puasa di tengah permainan. Tepatnya di menit ke 22, Mazraoui terlihat mengudap energy gel sachet.
Ngga hanya mereka aja bahkan di piala dunia 2018 kemarin, berdasarkan laporan dari BBC salah seorang kiper Tunisia Mouez Hassen sengaja memalsukan cedera agar rekan-rekan setimnya bisa berbuka puasa terlebih dahulu.
Setiap pemain sepakbola punya caranya masing-masing dalam menghadapi bulan puasa, ada yang menunda berpuasa seperti Mohammed Salah, Mesut OÌzil, dan Paul Pogba. Ada juga yang memutuskan untuk tetap berpuasa seperti yang baru-baru ini dilakukan Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui. Bagaimanapun keputusan mereka rasanya bukan tugas kita untuk menyatakan mereka muslim yang taat atau yang tidak taat~
