Mengulik Cara Pemecahan Masalah Ala Sherlock Holmes

Siapa disini yang suka liat film Sherloc Holmes? Ternyata Sherloc Holmes ini punya beberapa cara yang bisa kita contoh. Salah satunya adalah kemampuan dalam melakukan observasi dan deduksi yang sangat kritis.

Hal yang membuat si detektif bisa melakukan hal tersebut adalah, berpikir rasional dan objektif disegala situasi. Kemampuannya ini tak datang dari pemberian. Bukan pula bakat istimewa yang muncul tiba-tiba. Tetapi sesuatu yang telah dilatih sejak muda.

Dilansir dari Psychology Today. Penalaran deduktif Holmes itu karena didukung sumber pengetahuan yang kuat dan terus dilatih. Ia bahkan membuat seleksi bahan pengetahuan yang dianggapnya berguna. Daripada memiliki pengetahuan luas, Holmes lebih memilih punya pengetahuan yang mendalam.

Holmes pun memberikan sebuah analogi sederhana. Bahwa otak manusia ibarat loteng kecil. Kita semestinya menaruh barang yang benar-benar berguna. Bukan malah menjadikannya seperti gudang yang menumpuk semua barang.

Ketika kita menumpuk banyak informasi didalam otak, maka pikiran akan mudah teralih karena hal itu. Dengan mempunyai pengetahuan yang mendalam, akan menjadi langkah tepat untuk pengambilan keputusan.

Selain itu, dalam pemikiran rasionalnya. Si detektif ini selalu menghindari penilaian subjektif. Karena prasangka yang belum tentu kebenarannya akan membuat runyam proses pengambilan keputusan atau bahkan pengambilan kesimpulan. Paduan antara pengetahuan, pemikiran rasional, dan pengalaman yang membuat Holmes menjadi hebat.

Jadi langkah awal ketika kita ingin hebat seperti Sherlock Holmes. Kita harus mengetahui apa yang akan digunakan dan apa yang harus diabaikan dalam menghadapi permasalahan. Karena itu merupakan suatu kunci dalam membuat keputusan yang baik.