Interest

Takut Gendut? Jangan-jangan Kamu Terkena Anoreksia!

DBL Indonesia

Posted on April 5th 2019

Siapa disini yang takut gendut? Biar nggak gendut, pasti kalian akan diet kan. Ternyata dibalik misi kalian untuk diet, menyimpan hal buruk loh. Kalo nggak hati-hati kalian bisa terkena anoreksia.

Anoreksia nervosa atau biasa disebut anoreksia adalah kelainan yang sering dialami seseorang. Gejalanya ditandai dengan ketidakmauan mengkonsumsi makanan yang cukup dengan alasan menjaga berat badan mereka.

Seseorang yang mengalami anoreksia memiliki pemikiran yang negatif tentang diri sendiri. Mereka takut gendut, dan takut jika berat badannya bertambah. Dengan pemikiran itu, mereka nggak ragu buat membatasi asupan makanan.

Anoreksia bukan hanya tentang kelainan dalam pola makan. Secara nggak langsung, mereka akan memiliki kepercayaan diri yang rendah. Meskipun kalian sudah berhasil menurunkan berat badan. Pasti ada rasa kurang puas dengan berat kalian. Itu yang jadi kendala para pengidap anoreksia.

Dilansir dari NEDC, kasus anoreksia terjadi pada oleh Jeremy Gillitzer. Model asal Minnesota ini harus menutup usianya di 38 tahun dimana saat itu bobot tubuhnya hanya 29,9 kilogram.

Berawal dari bully-an karena tubuhnya gendut, Jeremy akhirnya memutuskan untuk diet. Sayangnya pola diet yang dijalankannya salah. Hingga dirinya mengalami anoreksia. Jeremy sempat sembuh setelah mengalami terapi dan pengobatan lainnya. Namun akhirnya harus menyerah dan meninggal dunia.

Nah, Mainmain mau ngasih tau nih ciri-ciri orang yang mengalami anoreksia. Mungkin disekeliling kalian ada yang mengalaminya dan perlu dibantu. Kenali gejalanya sejak dini yuk!

Dampak lain yang diakibatkan oleh anoreksia adalah depresi berkepanjangan, perubahan siklus menstruasi yang signifikan dan osteoporosis.

Anoreksia mempengaruhi kehidupan pengidapnya dan akan semakin menyusahkan kian hari. Tetapi, dengan pengobatan dan terapi seperti Cognitive Behavior Therapy (CBT) bisa membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengembalikan pola hidup sehat yang selama ini disalah artikan. Selain itu pula, dokter yang menangani anoreksia akan memberikan resep obat-obatan antidepresan dan suplemen untuk membantu penguatan tulang.

Meski anoreksia tidak dapat dicegah, kita bisa menanggulanginya dengan melihat gejala-gejala yang timbul. Bila kondisi penderita menjadi lebih parah, sebaiknya langsung ditanggulangi oleh dokter penyakit dalam atau psikiater.

Artikel Terkait
Interest
Demi Lovato Curhat Soal Gangguan Makan dan Diet Ekstrim

Interest
Pusing Pikirkan Jumlah 'Like', Tom Holland Hapus Aplikasi Instagram

Interest
Penyakit Alice in Wonderland Antar SMA Citra Berkat Menangkan Mading 2D INCREASE