Siapa Tandingan Asus Zenfone Max Pro M1?

 

 

Beberapa minggu ini, banyak orang, termasuk juga saya, yang keranjingan bermain game di gawai. Game-game tersebut pun seolah mengajak pemilik gawai untuk upgrade handheld miliknya dikarenakan memiliki minimum requirement yang cukup tinggi. Dan jika mengikuti trend, tentu flagship dari Samsung dan iPhone memang menjadi favorit para gamers gawai.

Tapi, kedua merk itu memang nggak tersentuh oleh semua orang. Harganya yang selangit menjadi tembok pembatas antara gamers dan juga game yang ia inginkan. Namun, beberapa waktu lalu Asus, pabrikan gawai asal Taiwan, bikin geger dunia gaming. Asus Zenfone Max Pro M1 besutannya ternyata dibekali dengan harga dan kemampuan yang “wah”.

Selain harganya yang “cuman” berada di kisaran Rp 3,3 juta, Asus Zenfone Max Pro M1 menanamkan 6 GB RAM dan 32 GB internal memori. Kebayang kan gawai ini bakal bikin performa gaming-mu makin mengasikkan. Apalagi, gawai ini dilengkapi dengan Snapdragon 636 yang lebih optimal 40 persen dibanding generasi sebelumnya.

Untuk masalah kualitas gaming, Asus Zenfone Max Pro M1 nggak perlu diragukan lagi. Sebab, Asus men-claim gawai terbarunya ini mampu digunakan bermain Rules of Survival selama 7 jam tanpa henti yang notabenenya sangat boros daya. Hal ini dikarenakan kapasitas baterai yang cukup besar, yaitu 4000 mAH. Nggak salah jika AnTuTu memberi skor yang cukup tinggi untuk gawai ini yaitu 116.685.

Kira-kira gawai apa lagi ya yang bisa membantu anda push rank dalam bermain game selain Asus Zenfone Max Pro M1?

 

Dengan harga Rp 1,9 Juta, Lenovo Vibe K5 Plus menjadi salah satu gawai yang bakal jadi favoritmu. Gawai yang memiliki Snapdragon 616 dengan 3GB Ram di dapur pacunya membuat berbagai game berat mampu dimainkan dengan lancar. Bahkan, gawai ini bisa menandingi Xiaomi Redmi 4 yang harganya nggak jauh berbeda.

FYI, gawai satu ini juga memiliki nilai pixel density yang cukup tinggi. Dengan ukuran 5 inch dan resolusi 1080 x 1920, gawai ini mampu menyentuh angka 441 ppi yang mana melebihi iPhone 8 plus keluaran tahun 2017 dengan 401 ppipixel density. Tak ayal, gawai ini akan menampilkan detail grafis yang luar biasa.

 

Beberapa dari kalian mungkin belum banyak yang tau tentang gawai buatan Tiongkok yang satu ini. Tapi, buat masalah performa di kelasnya, Infinix Note 4  memang nggak bisa diremehkan. Gawai dengan harga Rp 2 Jutaan ini punya Mediatek MT6753 dengan kecepatan 1,3 GHz di bagian dapur pacu. Nggak Cuma itu saja, baterai dengan kapasitas 4300 mAH juga bakal bikin kamu sering-sering dekat dengan colokan charger.

Dengan kemampuan itu, Infinix Note 4 mampu menyamai beberapa gawai dengan harga diatasnya seperti Xiaomi Redmi Note 4 dan Asus Zenfone 4 Max yang harganya diatas Rp 2,4 Juta. Bahkan, Infinix Note 4 sudah teruji buat main game-game berat seperti Mobile Legends, Rules of Survival, Players Unknown Battlegrounds dengan lancar.

 

Vivo V7 jadi salah satu pendatang baru yang bakal bikin kamu jatuh cinta. Hal ini dikarenakan Vivo V7 punya harga yang mudah dijangkau namun“enteng”untuk dibuat bermain game seperti Rules of Survival maupun Player Unknown Battlegrounds. Hal ini dikarenakan Qualcomm Snapdragon 450 serta 4 GB Ram yang ada di bagian dapur pacunya.

Nggak cuma itu saja, Vivo V7 dilengkapi dengan fitur gaming mode yang nggak akan bikin kamu terganggu dalam bermain game. Fitur ini memungkinkan untuk mencegah telepon, SMS hingga messenger lain masuk selama dalam gaming mode. Sehingga, tidak akan terjadi lag ketika user sedang bermain game.

 

Pada bulan Februari kemarin, Xiaomi Redmi Note 5 resmi dipertonotonkan ke publik. Tapi, gawai ini baru bisa digunakan oleh para penggunanya di bulan April. Selain hadirnya dual kamera, gawai ini juga sangat ngebut untuk dibuat gaming. Snapdragon 636 serta disemati dengan RAM 4 GB atau 6 GB membuat gawai ini sangatlah ganas jika digunakan bermain game.

Belum puas di situ, Xiaomi Redmu Note 5 juga memiliki nilai pixel density yang berada di angka 403 ppi. Angka ini setara dengan iPhone 8 Plus yang punya nilai 401 ppi. So, detailnya nggak akan kalah dengan gawai high end dengan harga diatas Rp 10 juta. Padahal, harganya cuman Rp 3,3 jutaan! (*/ash)