![]() |
Posted on December 1st 2018 |
Ada hal berbeda saat hari terakhir Honda DBL Camp 2018. Kali ini scrimmage game para selected campers peserta dibagi menjadi empat tim dan dikomando langsung oleh campers coach. Tujuan scrimmage game kali ini adalah untuk mengaplikasikan apa yang sudah didapat oleh para campers
selama lima hari ini.
Secara gamblang coach asal Tulungagung, Akhmad Qusnazim yang mengatakan jika ia dan tim hanya perlu merefresh kembali materi apa yang sudah didapatkan dalam ofense dan defense. Namun dalam scrimmage tadi, ia coba beberapa kali mengimprove pola yang sudah menjadi pakem.
"Meskipun scrimmage game tadi saya ngelatih tim baru, tapi saya cuma mengingatkan mereka karena mereka memang benar-benar pilihan dan sudah paham dengan materi yang diberi. Namun tadi saya sempat mengubah pola sedikit, jadi para pemain saya tuntut untuk lebih cepat lagi mengandalkan serangan dan fast break," ujar Akhmad.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu campers asal Banten, Sadam Asyurna yang menyebutkan bahwa drill yang diberikan sangat berpengaruh besar untuknya. Apalagi dalam scrimmage game tadi, ia mengakui jika permainannya berubah.
"Drill dari station memang sangat berpengaruh ke permainanku, dan aku coba tinggalin teknikku yang salah. Beberapa drill itu seperti jump shoot, pick n roll, box out gitu. Jadi aku bisa tau detil dari setiap gerakan," tutupnya.