|
Posted on November 15th 2018 |
Kpop Dance Ramaikan Final Alpha Boys 2018
Surabaya - The winner is here! Kemarin malam (14/11) SCC Pakuwon Mall menjadi saksi bisu lahirnya juara Alpha Boys 2018. Perjuangan para finalis untuk bisa sampai ke malam final tidaklah mudah. Mereka harus melalui berbagai kelas seperti public speaking, personality and social media class, catwalk, hingga bootcamp. Di malam final pun finalis masih ditantang lagi untuk menyampaikan speech tentang sekolah mereka, unjuk bakat hingga, sesi tanya jawab.
Malam final dibuka dengan sesi unjuk bakat dari para finalis. Mereka menampilkan band performance, taekwondo, juggling, DJ, hingga Kpop dance. Kemudian finalis diminta untuk menyampaikan speech soal sekolah mereka. Suasana semakin menegangkan ketika para finalis harus menjawab pertanyaan dari para juri. Pertanyaan yang diberikan seputar kehidupan sehari-hari, keluarga, teman, rencana masa depan, hingga motivasi mengikut Alpha Boys.
Beberapa peserta bahkan sempat nervous saat berbeicara di depan para pengunjung. Salah satunya Leonda Agatha, finalis dari SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. ia sempat terdiam sejenak karena mengalami blank ketika berada diatas panggung. “padahal aku udah latihan bolak balik tadi pas di backstage, sampai latihan di depan kaca. Tapi ketika di atas panggung bisa langsung blank,” ujar Leonda.
Ketegangan pun makin terasa ketika satu persatu finalis dipanggil untuk menentukan top three finalis Alpha Boys 2018 yaitu Andrew Nehemia, Aditya Dwi dan William Artawan. Ketegangan berubah menjadi haru kala William Artawan dipilih sebagai Alpha Boys of the Years. Bahkan, ia melakukan sujud syukur diatas panggung untuk melampiaskan kebahagiannya.
“Aku nggak nyangka banget bisa kepilih. Setelah ini Aku ingin bisa berbagi ilmu yang aku dapat selama ikut Alpha Boys seperti public speaking dan personality and social media class karena bisa bermanfaat utnuk anak remaja sekarang.” tutup William.
Pemilihan ini tak lepas dari kepribadian William Artawan yang sangat hangat kepada temannya hingga orang baru. Tak hanya itu William juga sudah memahami konsep seorang influencer. Terbukti saat sesi tanya jawab dengan juri, ia mengatakan ingin menjadi sosok teladan yang bisa memberi contoh yang baik bagi lingkungannya. “William punya attitude yang bagus. Dia anaknya ramah dan sopan. Waktu pertama kali bertemu saya, dia langsung menyapa dan memberi salam meski kita belum kenal,” terang Erwin.
Tak hanya itu saja, Ibu William, Francisca juga mengungkapkan bahwa perkembangan William dari saat awal pemilihan, saat kelas pelatihan, hingga tampil di malam final. “Dia sekarang menjadi anak yang lebih dewasa dan salutnya lagi, dia bisa lebih pandai mengontrol emosinya, ujar Fransisca. (riz)
