Current Issues

Apakah Flu Babi Afrika Bisa Menular ke Manusia? Begini Penjelasan Epidemiolog

Dwiwa

Posted on May 15th 2023

Baru-baru ini, African Swine Fever (ASF) atau yang dikenal sebagai flu babi Afrika telah ditemukan di Indonesia. Flu babi Afrika terdeteksi pada akhir April 2023 di Batam, Kepulauan Riau. Kemudian laporan adanya kematian mendadak ribuan hewan ternak akibat penyakit ini juga muncul di Sulawesi selatan.

Semakin bermunculannya kasus flu babi Afrika ini tentu membuat kita jadi khawatir apakah penyakit ini akan menular pada manusia. Tetapi menurut epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, belum ada tanda penyakit flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF) dapat menular ke manusia.

"Sejauh ini belum ada tanda atau pun kecenderungan ASF ini akan berubah menjadi zoonosis virus (menular dari hewan ke manusia)," kata Dicky Budiman seperti dilansir dari Antara.

Menurut Dicky flu babi Afrika masih berstatus penyakit pada hewan dan belum ada penelitian yang mengarah menjadi zoonosis.

"Jadi tidak ada potensi atau pun tanda menginfeksi manusia. Namun, ingat virus di dunia ini begitu banyak jenisnya. Mayoritas yang liar di alam itu termasuk adanya hewan ini (babi)," katanya.

Dia menjelaskan jika penyakit ini beberapa kali pernah terdeteksi di Indonesia, di antaranya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Batam.

"Flu Babi Afrika ini bukan hal baru di Indonesia, di NTT pernah terdeteksi selain di Batam memang sudah relatif lama sudah terdeteksi oleh Singapura yang mengimpor babi dari Batam," katanya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, meski tidak menular pada manusia, seluruh peternak di Indonesia tetap diminta untuk tetap waspada terhadap penyakit tersebut.

"Sampai saat ASF ini tidak membahayakan manusia karena tidak menularkan ke manusia. Tetapi tentu kita tetap waspada bila menangani ternak yang misalnya sakit," katanya.

Nadia meminta agar pemilik peternakan selalu memastikan kebersihan kandang dan melengkapi diri dengan alat pelindung saat bekerja. Kemenkes, juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi temuan penyakit tersebut, khususnya terhadap kemampuan bertahan virus pada daging olahan.

"Kalau ada hewan ternak sakit ASF terutama babi, segera dipisahkan dan bila mati jangan dijual ke pasar," katanya.

 

Foto: Pixabay

Artikel Terkait
Current Issues
Kenapa sih Rindu Itu Berat?

Current Issues
Studi: Gangguan Kesehatan Otak dan Mental Umum Terjadi Pada Pasien Covid-19

Current Issues
Belum Melunak, Joe Biden Malah Tambah Daftar Hitam Perusahaan Tiongkok