|
Posted on April 1st 2023 |
Banyak yang beranggapan jika Red Bull dan Aston Martin-nya Fernando Alonso akan kembali mengisi starting grid teratas di GP Australia. Namun, penggemar Formula 1 malah dipamerkan dengan penampilan impresif Mercedes yang bisa menembus urutan teratas.
Terbukti, George Russell berada di urutan kedua pembalap tercepat dan hanya terpaut 0.236 detik dari pole position, Max Verstappen. Rekan setimnya, Lewis Hamilton juga menyusul di belakangnya untuk menempati urutan ketiga dan hanya tertinggal 0.372 detik dari Verstappen.
Hasil itu menandai awal kebangkitan Mercedes setelah melakukan percobaan dan meng-upgrade mobil W14. Padahal setingan yang mereka buat untuk kualifikasi pekan ini adalah hasil dari pekerjaan kurang dari satu hari.
Kalau melihat riwayat The Silver Arrows -julukan Mercedes- di sesi latihan bebas Australia, mereka nampaknya menjajal berbagai setingan yang pas. Di sesi kedua, Russell hanya lebih lambat 0.8 detik dari Fernando Alonso, sementara Hamilton struggle di urutan ke-13. Pasca sesi itu, ternyata mereka mengakui melakukan utak-atik suspensi secara terpisah.
Beruntung karena setingan yang dilakukan membuahkan hasil, Russell mengatakan ia cukup terkejut dengan impact yang didapatkan pada mobilnya.
“Kami benar-benar tidak menyangkanya. Serius. Banyak pekerjaan keras yang dilakukan di pabrik (Red: untuk W14). Itu luar biasa. Mobilnya terasa lebih hidup. Di putaran lap terakhir itu adalah batas kekuatan mobil ini. Jujur saja, aku sedikit kecewa karena kami tidak bisa mendapatkan posisi terdepan,” kata Russell.
Pada awalnya, engineer Mercedes sempat ragu dengan setingan baru-baru ini. Mereka tidak yakin asal muasal dari uptick yang mereka lakukan. Pertaruhan itu membuat tim asal Jerman was-was. Mereka bisa membuat mobil W14 lebih baik, atau bahkan lebih parah daripada sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi GP Australia: Verstappen Pole, Perez Paling Belakang
Jika dua pekan lalu Russell akan menganggap hasil empat atau lima besar adalah pencapaian paling tinggi, kini pembalap britania Raya itu bisa berharap lebih. Setingan yang mereka lakukan jelang balapan pekan ini menunjukkan bahwa ada potensi tersembunyi dari mobil W14-nya.
Skenario comeback Mercedes juga mengagetkan Hamilton. Pembalap Britania raya itu tidak menduga progres Mercedes bisa secepat yang ia bayangkan. Ia bahkan tidak ragu menyanjung tim yang membuatnya mendapatkan juara dunia 6 kali itu.
“Aku benar-benar bangga dengan hasil tim ini. George melakukan pekerjaan yang fantastis hari ini. Bagi kami berdua, berada di barisan depan adalah mimpi. Kami berusaha untuk kembali lagi ke depan dan berada dekat dengan Red Bull sungguh luar biasa,” ungkap Hamilton.
Baca Juga: Mercedes Realistis, Tak Bisa Kalahkan Red Bull Musim Ini
Ada pesan tersirat yang diungkapkan kedua pembalap Mercedes tersebut. Mereka menginginkan podium sesegera mungkin. Nada optimisme kedua juga terdengar saat wawancara pasca-kualifikasi. Sejauh ini mereka belum mendapatkan satu podium selama dua balapan pertama 2023.(*)
