Sport

5 Fakta Menarik Jelang Grand Prix Australia

Affan Fauzan

Posted on March 31st 2023

5 Fakta Menarik Jelang Grand Prix Australia

Setelah melewati sirkuit di timur tengah di dua balapan pertama 2023, saatnya penggemar Formula 1 dibawa menuju Down Under, sebagai salah satu acara terbesar dalam kalender F1. Jelang balapan di sirkuit Albert Park Australia, tentu ada banyak topik dan pembicaraan hangat yang terjadi selama dua pekan terakhir. Apa saja itu? Yuk Simak sampai selesai.

1. Verstappen vs Perez

Masa keemasan Red Bull masih tetap memancar di GP Australia pekan ini. Berhasil kuasai dua balapan oleh dua pembalapnya, Max Verstappen dan Sergio Perez, tidak diragukan lagi tim banteng merah ini akan kembali menaiki podium di Albert Park. Namun yang menarik adalah, ada intrik dan rivalitas yang mulai membuncah antara kedua pembalapnya itu.

Mendapat keuntungan karena rekan setimnya tidak lolos Q2 karena permasalahan driveshaft, Sergio Perez mengambil kans tersebut dengan merebut pole position di Jeddah. Posisi itu berhasil ia pertahankan sampai akhir balapan dan membuatnya mendapatkan kemenangan keempat di sirkuit jalanan.

Beralih ke kubu Verstappen, meski memulai start dari posisi ke-15 di Jeddah, ia berhasil merangsek ke urutan pembalap teratas hingga perpendek jarak dengan Perez hanya sebesar 4 detik saja di urutan kedua. Kekuatan mobil RB19-nya masih terlalu kuat untuk tim-tim lain. Namun akan berbeda ceritanya jika ia dihadapkan dengan mobil yang sama.

Di atas kertas, Verstappen tetap akan menjadi unggulan karena ia selalu menjadi anak emas dari Red Bull bertahun-tahun. Namun, jika pembalap Meksiko itu dapat meniru performa bagus kompatriotnya dan bisa tampil konsisten musim ini, mungkin kita akan melihat ia dan Verstappen adu salip di GP Australia pekan ini untuk membuktikan kapasitasnya sebagai kandidat juara dunia.

2. Bisakah Alonso Mempertahankan Tren Positif?

Satu-satunya tim yang bisa mengusik kenyamanan Red Bull musim ini adalah Aston Martin, khususnya Fernando Alonso. Sementara rekan setimnya, Lance Stroll berusaha pulih dari kecelakaan pramusimnya, kita akan melihat sang El Plan -julukan Alonso- memimpin grid terdepan, atau setidaknya berada di tiga urutan pembalap tercepat. Ia sudah membuktikan itu di Bahrain dan Arab Saudi. Termasuk caranya menyalip Perez saat lap pembuka di sirkuit Jeddah.

Secara realistis, pertarungan yang akan Alonso hadapi nantinya tetap berada di urutan teratas. Di GP Bahrain ia diuntungkan oleh DNF-nya Charles Leclerc. Sedangkan di Jeddah ia Diuntungkan oleh posisi Verstappen yang berada di belakang grid, meskipun akhirnya ia disalip juga oleh pembalap Belanda itu.

Lalu, tim-tim mana saja yang menjadi ancaman bagi pembalap Aston Martin itu? Lintasan khas Albert Park disinyalir akan cocok dengan setelan Ferari. Namun jangan lupa, Mercedes yang tampil mengesankan di Arab Saudi pekan lalu menunjukkan bahwa mereka menemukan setingan mobil W14 yang lebih baik daripada balapan pertama. Oleh karena itu, mereka pasti akan menargetkan podium di balapan pekan ini.

Kedatangan Alpine juga bisa menjadi ancaman serius bagi Alonso. Meski tampil tidak terlalu bagus saat di Jeddah, tahun lalu tim asal Perancis itu cukup kompetitif kala bertandang di Australia. Performa mobil mereka dinilai cukup dekat dengan Aston Martin, Mercedes, dan Ferrari di dua balapan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Menjelang Grand Prix Arab Saudi

3. Perubahan McLaren

Rumor mengenai restrukturisasi internal McLaren mulai muncul di permukaan. Mereka telah mengumumkan perombakan internal secara besar-besaran, termasuk kepergian direktur teknik eksekutif-nya, James Key.

Setelah mendepak Key, McLaren kemudian memasang tiga kepala teknis untuk mengawasi tim internal, dengan mengangkat Peter Prodromou dan Neil Houldey. Keduanya adalah personel baru yang berada di bawah arahan langsung prinsipal tim Andrea Stella. Sementara itu, David Sanchez baru akan bekerja dengan McLaren tahun 2024 mendatang.

Sejauh ini tim Britania Raya itu masih berkutat di papan bawah klasemen konstruktor tanpa mencetak poin satu pun. Padahal, mobil mereka yang punya potensi saat berhasil raih Q3 pertama di Arab Saudi meningkatkan kepercayaan diri mereka.

4. Pahlawan Tuan Rumah Baru

Tentu saja sorak-sorai para penonton di sirkuit Albert Park pekan ini akan ditujukan pada pembalap debutan Formula 1, Oscar Piastri. Penampilan Q3 pertamanya di Arab Saudi menjadi pencapaian terbesarnya selama dua balapan pertama. Tentu saja ada harapan yang besar bagi penduduk Australia untuk bisa melihat pembalap 21 tahun itu berada di urutan teratas grid setelah absennya Daniel Ricciardo di ajang F1 musim ini.

Piastri pasti menginginkan mobil yang kompetitif di Grand Prix kandang pertamanya, namun ia harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak masalah yang terjadi di McLaren, termasuk mobilnya. Meski begitu, pembalap Australia itu yakin dukungan penggemar sebanyak 420.000 orang akan membuatnya semangat dalam menghadapi balapan pekan ini.

5. Ricciardo Kembali

Perlu diketahui, Oscar Piastri memang bukan satu-satunya pembalap Australia yang tampil di Melbourne akhir pekan ini. Daniel Ricciardo, yang saat ini menjadi pembalap ketiga di Red Bull musim ini. Mantan pembalap McLaren itu sedang menikmati waktu rehat sejenak dari dunia F1 secara full-time.

Meskipun tidak menjadi pembalap reguler musim ini, ia tetap hadir di sirkuit Albert Park untuk mendukung Red Bull sebagai brand ambassador bagian pemasaran serta aktivitas lainnya, sembari menunggu panggilan jika jasanya sebagai pembalap dibutuhkan.(*)

Artikel Terkait
Sport
Hasil Kualifikasi GP Australia: Verstappen Pole, Perez Paling Belakang

Sport
Hasil Latihan Bebas 2 GP Australia: Alonso Dan Leclerc Geser Dominasi Red Bull

Sport
Ferrari Ajukan Banding Penalti Sainz di GP Australia