Sport

Bisakah Fernando Alonso Kembali Podium Di GP Australia?

Affan Fauzan

Posted on March 27th 2023

Pembalap Aston Martin itu pasti menginginkan naik podium sekali lagi. Ia sudah menunjukkan performa mobil dan gaya balap yang impresif di GP Bahrain dan Arab Saudi. Mendapatkan podium ketiga. Meski belum bisa mematahkan digdayanya Red Bull, Fernando Alonso tetap ingin meneruskan tren positifnya di tahun 2023, reguler naik podium.

Kali ini targetnya sirkuit ketiga F1, Grand Prix Australia. Digadang-gadang akan mirip dengan Jeddah daripada Bahrain yang memiliki karakteristik banyak trek lurusan, Fernando Alonso nampaknya cukup optimis dengan mobil barunya itu. AMR23 milik Aston Martin, meski tidak cepat seperti Red Bull dan Ferrari, mereka memiliki ketahanan mesin dan konsistensi pace yang bagus.

Sirkuit ini hanya memiliki sedikit tikungan, dengan total 9 turn. Tikungan yang sedikit dan sektor tertentu yang memiliki belokan harus bisa dioptimalkan Fernando Alonso dengan baik. Apalagi, dari data kedua balapan sebelumnya, Aston Martin lebih solid saat melahap tikungan-tikungan sirkuit di daerah timur tengah itu. Degradasi ban yang dialami Aston Martin juga tidak separah tim-tim lain, dan itu menjadi keunggulan tersendiri.

Baca Juga: Fernando Alonso Pembalap Keenam Yang Raih Podium ke-100

Statistik Alonso kala bertandang di benua kangguru ini juga tidak buruk-buruk amat. Dari 17 kali balapan bersama 5 tim yang berbeda (Minardi, Renault, McLaren, Ferrari, Alpine), pembalap Spanyol ini hanya bisa mengantongi 5 kali podium. Dengan rincian tiga kali podium dan sekali menang besama Renault, sekali podium bersama McLaren dan Ferrari.

Dari 17 kali balapan di Australia itu, Alonso hanya dua kali finis di luar 10 besar, dan memperoleh dua kali DNF. Sisanya? Mantan pembalap Alpine itu selalu rutin berada di urutan 10 besar, dengan banyak meraih posisi 4 dan 5 di akhir balapan.

Tahun lalu bersama Alpine, Alonso memang hanya bisa meraih urutan ke-17 karena permasalahan mesin. Perlu diketahui, musim lalu tim asal Perancis ini selalu mengalami permasalahan reliabilitas mesin yang seringkali membuat Alonso dan kompatriotnya, Esteban Ocon harus berada di urutan belakang atau bahkan DNF.

Untungnya, Pembalap 41 tahun itu kini sudah hijrah ke tim hijau, Aston Martin. Mesin Mercedes yang dipakai Aston Martin dikenal sebagai mesin yang punya riwayat reliabilitas bagus dan jarang meledak. Meski di balapan sebelumnya, rekan setim Alonso, Lance Stroll mengalami masalah mesin, namun itu dilakukan sebagai preventif agar tidak mendapatkan kerusakan yang lebih parah lagi. Dan sepertinya, kerusakan mobil Stroll sudah diperbaiki oleh tim asal Britania Raya itu.

Beralih ke faktor tim-tim lain, Red Bull sebagai tim pemuncak klasemen konstruktor masih belum bisa dikalahkan oleh 9 tim di paddock F1, termasuk Aston Martin. Kemungkinan Alonso bisa meraih podium kedua atau bahkan pertama hanya bisa ia dapatkan ketika salah satu atau dua pembalap Red Bull mengalami tabrakan, atau mengalami masalah mobil yang membuat mereka melambat atau DNF.

Namun, jika mereka baik-baik saja, podium ketiga akan menjadi pilihan realistis. Berkaca dari dua balapan kemarin, jika rival terdekat Aston Martin seperti Alpine, Ferrari dan Mercedes masih tetap gitu-gitu aja, bisa dipastikan kita akan melihat kans sang El Plan -julukan Alonso- menaiki podium di Sirkuit Albert Park. (*)

Artikel Terkait
Sport
Finis di Urutan Ketiga GP Miami, Fernando Alonso Ingin Lebih Dari Sekedar Podium

Sport
Tak Puas Hanya Podium, Aston Martin Ingin Curi Kemenangan Musim Ini

Sport
Alonso Masih Yakin Sabet Juara Dunia Pembalap Untuk Ketiga Kalinya