Mercedes Realistis, Tak Bisa Kalahkan Red Bull Musim Ini

Red Bull memulai musim 2023 dengan menunjukkan dominasinya, menang 1-2 di dua balapan pertama GP Bahrain dan Arab Saudi. RB19 milik sang banteng merah itu nampak satu detik per putaran lebih cepat daripada mobil lawan-lawannya di sirkuit.

Saat Red Bull sudah menujukkan gelagat mendahului tim-tim lain untuk memperebutkan juara dunia pembalap dan konstruktor musim ini, rival-rivalnya malah semakin melempem. Mereka tidak bisa mematahkan keunggulan duet Max Verstappen dan Sergio Perez di lintasan.

The Silver Arrows -julukan Mercedes- adalah salah satu tim yang disinyalir akan menjadi penantang juara, dan mengusik Red Bull yang mendapatkan juara dunia dua kali berturut-turut sejak 2021.

Mercedes Realistis

Mercedes berusaha melakukan perombakan besar-besaran pada mobil W14 di musim ini untuk membalikkan hasil mengecewakan tahun kemarin. Rencananya memang demikian. Namun saat melihat hasil yang terjadi di dua balapan pertama, beserta permasalahan baru yang dialami Mercedes, membuat sang bos Toto Wolff mulai sadar diri.

Ketika ditanya oleh Motorsport, Pria asal Jerman itu merasa realistis, tidak bisa mengejar ketertinggalan mereka terhadap tim Red Bull di musim 2023. “Kami baru memulai dua balapan di tahun ini, tapi apakah itu realistis ketika melihat besarnya gap? Nggak. Tentu saja tidak,” Kata Wolff.

Baca Juga: Toto Wolff Tak Peduli Jika Mobil Mercedes Mirip Red Bull

Meski sudah mulai paham bahwa timnya tidak bisa bersaing di papan atas, Wolff tetap percaya terhadap proses update mobil mereka di masa mendatang. Contohnya, permasalahan porpoising yang dialami oleh mobil W13 berhasil mereka selesaikan di beberapa balapan terakhir kalender F1 tahun lalu.

Perubahan Konsep Mobil W14

Mercedes sedang merencanakan perubahan konsep mobil W14-nya, dengan meninggalkan konsep zeropod yang diharapkan dapat membantu mereka melesat di depan grid. Update besar pertama ini sedang direncanakan saat Grand Prix Emilia Romagna di Imola pada Mei mendatang, dengan upgrade yang lebih lanjut mereka lakukan di akhir musim.

Menurut Wolff, update ini bisa memakan waktu hingga satu tahun lamanya sebelum Mercedes akhirnya memiliki paket yang lebih lengkap untuk dapat bersaing atau bahkan setara dengan Red Bull.

“Aku pikir ini akan memakan waktu 6 sampai 12 bulan, karena itulah waktu yang kami butuhkan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan mobil kami,” katanya.

Kemungkinan Mercedes akan melakukan pengembangan kecepatan untuk mendapatkan pace dua kali lipat dan pengembangan kemiringan mobil yang lebih kuat. Meskipun diuntungkan dengan adanya wind tunnel dan pengembangan aerodinamika, Wolff rasa itu masih belum membantu banyak bagi mobil W14. (*)