Hasil MPL ID S11 RRQ vs Rebellion Zion: RRQ Masih Ingin Upper Bracket!

Rex Regum Qeon atau RRQ benar-benar tak ingin kehilangan peluangnya menuju upper bracket Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11. Meski baru saja ditumbangkan oleh Geek Slate di laga sebelumnya, kini mereka tidak mau menyia-nyiakan sisa kesempatan yang ada.

Rebellion Zion merupakan penantang ketiga bagi RRQ di pekan yang keenam. Pada pertemuan sebelumnya, Rebellion Zion usai menelan kekalahan dengan skor mutlak 2-0. Tak ingin bernasib sama, mereka bermain lebih ganas kali ini.

Lagi-lagi Rebellion Zion menggunakan racikan komposisi baru mereka. Adalah “Karss” yang kini sebagai mid laner, “SWAYLOW” sebagai roamer, “Bigmac” sebagai EXP laner, “Haizz” sebagai mid laner, dan “Vincent” sebagai jungler.

Sementara dari line up RRQ kembali menurunkan “BANANA” sebagai EXP laner, “Clayyy” sebagai mid laner, “Alberttt” sebagai jungler, “Skylar” sebagai gold laner, dan sang kapten “VYN” sebagai roamer.

Kekalahan RRQ atas Geek Slate di pertandingan sebelumnya, membuat mereka mengamuk. Sang Raja haus kemenangan dan memiliki ambisi besar untuk upper bracket. Sedangkan Rebellion Zion juga butuh kemenangan agar dapat mengamankan slot ke babak Playoff.

Akan tetapi, amarah RRQ begitu mengerikan kali ini. Mereka memaksa Rebellion Zion untuk kembali tunduk dengan skor tipis 2-1. So, buat kalian yang terlewat akan keseruan dari pertandingan RRQ vs Rebellion Zion, berikut rekap pertandingannya:

Game 1: RRQ vs Rebellion Zion

Di laganya bersama Rebellion Zion, RRQ mendapat kesempatan untuk melakukan first pick di game pertama. Dengan begitu, mereka lebih memilih untuk mengamankan Paquito untuk “Alberttt”, Wan Wan untuk “Skylar”, Lapu Lapu untuk “Banana”, Pharsa untuk “Clayyy”, dan Franco untuk “VYN”.

Sedangkan dari tubuh Rebellion Zion berusaha membalasnya komposisi hero lawan dengan Beatrix untuk “HAIZZ”, Arlott untuk “Bigmac”, Lancelot untuk “Vincentt”, Xavier untuk “Karss”, dan Lolita untuk “SWAYLOW”.

Baru memasuki menit pertama, “SWAYLOW” yang baru saja beralih menjadi roamer berhasil mendapatkan first blood ke arah “VYN”. Meski demikian, RRQ bergerak cepat untuk dapat membalaskan kerugiannya.

Mereka langsung berfokus untuk merapatkan lini pertahanan dan melahap seluruh objektivitas yang ada di Land of Dawn. Tak perlu menunggu lama, dengan bantuan lord yang kedua, RRQ berhasil mengamankan poin kemenangan pertama di menit ke-13 dengan selisih gold mencapai 14ribu.

Game 2: Rebellion Zion vs RRQ

“Alberttt” berhasil mendapatkan Ling di game yang kedua. Sementara empat pemain lainnya mengamankan Brody untuk “Skylar”, Khufra untuk “VYN”, Pharsa untuk “Clayyy”, dan Arlott untuk “Banana”.

Di samping itu, Rebellion Zion mencoba untuk menangkal dominasi RRQ dengan memilih Masha untuk “Bigmac”, Beatrix untuk “HAIZZ”, Martis untuk “Vincentt”, Valentina untuk “Karss”, dan Grock untuk “SWAYLOW”.

Permainan kedua tim terbilang imbang saat early game. Bahkan tak satupun dari mereka yang sukses menghancurkan turret lawan. Hingga Rebellion Zion mampu mengamankan turtle ketiganya, tempo permainan mulai bergeser ke arah mereka.

RRQ mulai kehilangan momentumnya. Meski sempat mengejar ketertinggalan, namun Rebellion Zion kembali membalikkan keadaan. Utamanya setelah mendapatkan lord yang ketiga. Mereka begitu memaksakan untuk dapat menyudahi pertandingan, bahkan hampir saja digagalkan oleh sang Raja.

Akan tetapi, komitmen dari tiga pemain Rebellion Zion yang tersisa membuat mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dengan begitu, pertarungan kedua tim berlanjut di game yang ketiga.

Game 3: RRQ vs Rebellion Zion

Pada laga penentuan, RRQ mulai berhati-hati dalam segi pemilihan hero. Mengingat mereka tak boleh kehilangan poin kemenangan jika ingin melaju ke upper bracket. Alhasil di game yang ketiga RRQ mengamankan Beatrix untuk “Skylar”, Martis untuk “Alberttt”, Yve untuk “Clayyy” Gloo untuk “Banana”, dan Hilda untuk “VYN”.

Begitu pula dari sisi Rebellion Zion. Terlihat mereka sedang mengamankan beberapa hero nyamannya. Antara lain Pharsa untuk “Karss”, Harith untuk “HAIZZ”, Lancelot untuk “Vincentt”, Benedetta untuk “Bigmac”, dan Grock untuk “SWAYLOW”.

Di kesempatan ini, Hilda milik “VYN” begitu mengganggu pergerakan dari Rebellion Zion. Utamanya pola jungle dari “Vincentt”. Meski beberapa kali ter-pick off di menit-menit awal, namun para pemain RRQ justru dapat melakukan jungle dengan begitu leluasa.

Ditambah “Alberttt” yang berhasil mendapatkan tiga kill di bawah menit ke-8 membuat dirinya makin sulit untuk ditaklukkan. Bahkan perbedaannya dengan “Vincentt” sudah terpaut tiga level. Beberapa kali RRQ hampir saja meruntuhkan base utama milik Rebellion Zion. Namun, pertahanan yang sangat solid membuat sang Raja gagal untuk melakukan end game.

Butuh peperangan dikala perebutan lord ketiga bagi RRQ untuk dapat membantai satu per satu pemain Rebellion Zion hingga tak tersisa satu pun. Tanpa menunggu hadirnya lord, RRQ langsung menutup pertandingan dan mantapkan poin kemenangan. Kans menuju upper bracket makin terbuka lebar. (*) 

 

Foto: Media Sosial Resmi MPL Indonesia