Hasil MPL ID S11 RRQ vs Geek Slate: RRQ Tersingkir dari Peringkat Kedua

Persaingan antara Rex Regum Qeon (RRQ) dengan Geek Slate di Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Seasson 11 makin sengit. Setelah RRQ berhasil memperbesar peluang untuk mengamankan upper bracket usai menumbangkan EVOS Legends di laga El Clasico jilid kedua, kini Geek Slate kembali mematahkan harapan tersebut.

Di petandingan RRQ versus Geek Slate, pada Jumat, 24 Maret 2023, kembali berlangsung menegangkan. Geek Slate masih menggunakan line up utamanya dengan “Baloyskie” sebagai roamer, “LUKE” sebagai EXP laner, “A B O Y” sebagai mid laner, “Janaaqt” sebagai jungler, dan “Caderaa” sebagai gold laner.

Sedangkan dari RRQ kembali mempercayakan komposisi pemainnya sama saat berhadapan dengan EVOS Legends lalu. Adalah “Banana” sebagai EXP laner, “VYN” sebagai roamer, “Alberttt” sebagai jungler, “Clayyy” sebagai mid laner, dan “Skylar” sebagai gold laner.

Dengan formasi tersebut, Geek Slate lagi-lagi mengunci poin kemenangan usai menjalani laga sengit dengan sang Raja. RRQ sempat menyamakan kedudukan di game kedua, namun Geek Slate kembali membalaskannya di laga penentuan dan skor berakhir 2-1. Kemenangan tersebut sekaligus menyingkitkan RRQ dari Top 2 klasemen sementara.

Pertarungan upper bracket makin sengit. Tersisa dua laga terakhir bagi RRQ. Sementara untuk Geek Slate hanya tersisa satu pertandingan. Lantas, mampukah RRQ mengamankan slot terakhir menuju upper bracket? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, mari kita simak terlebih dahulu keseruan RRQ vs Geek Slate. Berikut rangkumannya:

Game 1: RRQ vs Geek Slate

Pada laga pembuka, RRQ yang berkesempatan untuk melakukan first pick memilih untuk menggunakan Valentina untuk “Clayyy”, Hayabusa untuk “Alberttt”, Hilda untuk “VYN”, Mellisa untuk “Skylar”, dan Arlott untuk “Banana”.

Di samping itu, Geek Slate berusaha membalasnya dengan Yve untuk “A B O Y”, Yu Zhong untuk “LUKE”, Grock untuk “Janaaqt”, Kadita untuk “Baloyskie”, dan Beatrix untuk “Caderaa”. Dengan komposisi tersebut, RRQ berhasil unggul dan mendapatkan snowballing sejak early game.

Namun, saat perebutan lord yang pertama, momen blunder dari RRQ membuat empat pemain mereka berhasil ditumbangkan. Dengan begitu “Janaaqt” mampu mengamankan lord tanpa gangguan berarti. Sejak saat itu, Geek Slate perlahan mengejar ketertinggalan. Bahkan “Alberttt” yang sempat tak tersentuh, akhirnya berhasil ditumbangkan.

Puncaknya terjadi RRQ berusaha untuk melakukan kontes di lord ketiga. Akan tetapi, dengan tumbangnya “VYN” dan “Clayyy” justru menjadi mimpi buruk bagi sang Raja. Saat lord milik Geek Slate mulai berjalan mendekati base utama lawan, para pemain RRQ tak kuat menahan gempuran.

Di menit ke-20, Geek Slate berhasil menyudahi game pertama dengan kemenangan. Dengan berat hati, sang Raja harus mengikhlaskan poin pertamanya untuk Geek Slate dan skor sementara menjadi 1-0.

Game 2: Geek Slate vs RRQ

Jungler assassin rupanya belum bisa membawa kemenangan di laga sebelumnya. Alhasil di game kedua RRQ lebih memilih untuk mengamankan Baxia sebagai jungler yang kembali dieksekusi oleh “Alberttt”. Kemudian empat pemain lainnya menggunakan hero Brody untuk “Skylar”, Kaja untuk “VYN”, loo untuk “Banana”, dan Yve untuk “Clayyy”.

Sedangkan dari sisi Geek Slate menangkalnya dengan Lapu Lapu untuk “LUKE”, Valentina untuk “A B O Y”, Fredrinn untuk “Janaaqt”, Beatrix untuk “Caderaa”, dan Franco untuk “Baloyskie”. Pada kesempatan ini, early game dipegang penuh oleh Geek Slate. Perfect objective turtle hingga lord pertama juga dapat mereka amankan dengan cukup mudah.

Meski demikian, RRQ berhasil mengimbangi tempo permainan dari Geek Slate dan mencetak margin gold yang tak begitu jauh. Hal itulah yang akhirnya membuat sang Raja berani untuk memancing peperangan.

Titik balik RRQ terjadi saat mereka berhasil membunuuh “Baloyskie” dan “A B O Y” bertepatan saat perebutan lord kedua. Hilangnya pemain penting milik Geek Slate membuat mereka dipaksa mundur dan tak berksempatan untuk melakukan kontes. Sejak momen tersebut, dominasi berpihak pada RRQ.

Walau serangan dengan lord kedua berhasil ditahan oleh para pemain Geek Slate, RRQ kembali mencobanya dengan bantuan lord yang ketiga. Kali ini, ketangguhan lord membuat Geek Slate kewalahan untuk bertahan. Satu per satu pemain mereka justru berhasil dibunuh.

Meski “VYN” sebagai garda terdepan RRQ ikut tumbang, namun mereka tak ingin membuang kesempatan. Dengan sisa minion yang ada, RRQ memaksa untuk tetap menyudahi pertandingan. Akhirnya mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menjalani 21 menit pertandingan.

Game 3: RRQ vs Geek Slate

Di game penentuan, Geek Slate benar-benar tampil agresif sejak pertandingan dimulai. Kini mereka membawa komposisi hero Gloo untuk “LUKE”, Kaja untuk “Baloyskie”, Lancelot untuk “Janaaqt”, Pharsa untuk “A B O Y”, dan Beatrix untuk “Caderaa”.

Sementara RRQ yang juga haus akan kemenangan berusaha membalasnya dengan Mellisa untuk “Skylar”, Yu Zhong untuk “Banana”, Yve kembali digunakan oleh “Clayyy”, Khufra untuk “VYN”, dan Akai untuk “Alberttt”.

Meski meta tank jungler berhasil membawa RRQ meraih kemenangan di pertandingan sebelumnya, namun sepertinya tidak berlaku di game kali ini. Pasalnya Geek Slate begitu sulit ditaklukkan sejak early game. Bahkan baru memasuki menit ke-3 saja, perbedaan gold dari kedua tim sudah mencapai di angka 2ribu.

Lini pertahanan Geek Slate begitu apik, membuat ruang gerak dari RRQ sangat terbatas. Bahkan mereka tak diberikan kesempatan untuk melakukan kontes terhadap seluruh objektivitas yang ada di Land of Dawn. Hal itu membuat perolehan gold dari “Skylar” dan “Alberttt” makin jauh tertinggal.

Geek Slate kian leluasa. Memasuki menit ke-17 perbedaan gold juga makin jauh. Tercatat margin kedua tim sudah menyentuh 14,5ribu. Memanfaatkan bantuan lord kedua, Geek Slate langsung saja meruntuhkan base utama lawan dan kembali menutup pertandingan dengan kemenangan. (*)