![]() |
Posted on March 24th 2023 |
Liga Inggris menjadi destinasi tempat bermain para pemain sepak bola dari seluruh penjuru dunia. Terlepas dari menjamurnya klub-klub di Inggris, Liga Inggris juga dirasa menjadi liga paling prestise dan ketat. Belum lagi adanya turnamen lain seperti, Piala FA, Carabao Cup, dan Papa Jhons Trophy (Trofi EFL). Khusus untuk Trofi EFL adalah pemain yang berkompetisi di EFL League One dan EFL League Two.
Beberapa pemain yang keluar dari Liga Inggris bahkan menjadi tumpuhan klub barunya. Beberapa lagi sampai bersinar. Liga Inggris memang begitu apik bagi banyak pesepakbola untuk mengadu nasib di sana. Bahkan, Liga Inggris begitu ramah bagi seluruh pesepakbola tanpa pandang bulu. Termasuk pesepakbola muslim.
Saat ini seluruh umat muslim termasuk pesepakbola yang beragama Islam sedang menyambut bulan suci Ramadan dan melangsungkan ibadah puasa. Tidak hanya berpuasa pada siang hari, pesepakbola muslim juga berusaha meningkatkan ibadah mereka. Para pemain tentunya akan dituntut untuk menyeimbangkan beban fisik berpuasa selama bulan suci agama Islam dengan jadwal latihan dan pertandingan.
Baca juga: Fenomena Bulan Suci Ramadan di Sepak Bola
Liga Inggris rasanya menjadi liga paling ramah dengan pesepakbola muslim. Khususnya pada bulan suci Ramadan. Masih ingat soal Stadion Blackburn Rovers yang menggelar sholat ied pada tahun lalu? Hal tersebut sekaligus menjadi stadion pertama di Liga Inggris yang menggelar sholat ied bersama di Ewood Park (markas Blackburn Rovers).
Tahun ini ada Stamford Bridge, markas Chelsea, yang menggelar acara buka bersama dengan masyarakat muslim di wilayah Chelsea. Bukan hanya itu, klub asal London tersebut juga mengundang banyak Jemaah untuk berbuka bersama. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Liga Inggris begitu terbuka dengan umat muslim. Sekaligus membuat sepak bola selalu memberikan hal-hal baik disetiap tiang kehidupan.
Baca juga: Pertama di Liga Inggris, Chelsea Gelar Bukber di Stamford Bridge
Abdoulaye Doucoure gelandang tengah Everton mengaku kalau Liga Inggris menjadi Liga Terbaik di dunia untuk pemain muslim. Doucoure tinggal di Greater Manchester bersama keluarganya dan merupakan pengunjung tetap di masjid sekitar tempat tinggalnya. Para Jemaah sudah tahu kalau dia adalah pesepakbola profesional dan sangat terbuka menyambut Doucoure setiap hendak menunaikan ibadah.
Doucoure lahir di Prancis, sebelum berkarir di Inggris, ia sempat menjajal Liga Prancis yang menurutnya terdapat perbedaan besar. Kebebasan untuk melakukan apa saja yang sesuai dengan kaidah agama setiap pemain merupakan perbedaan yang cukup mencolok. Bahkan Doucoure mengaku ingin untuk tinggal dan berkarir lebih lama di Liga Inggris.
"Saya selalu ingin berada di Premier League (Liga Inggris) dan saya ingin tinggal lebih lama di sini. Ini adalah liga terbaik bagi pemain Muslim." Kata Doucource dilansir dari BBC. Sepak bola di Inggris menjadi tempat ramah bagi pemain muslim. Bukan hanya ramah ketika bermain, melainkan juga ramah ketika sedang melangsungkan ibadah Ramadan. Hal tersebut sekaligus memastikan bahwa sepak bola menghadirkan nilai-nilai mengenai toleransi dan saling menghargai satu sama lain.(*)
Foto: BBC, Blackburnrovers.com