Hasil MPL ID S11 Alter Ego vs Geek Slate: Playoff Harga Mati

Alter Ego dan Geek Slate saling butuh kemenangan. Misi Alter Ego masih tetap sama. Mereka begitu menginginkan keluar dari zona merah dan melesat ke Playoff Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11. Di sisi lain, Geek Slate juga tak boleh lengah. Mengingat target mereka musim ini untuk mengamankan upper bracket.

Kedua tim bermain habis-habisan. Alter Ego dan Geek Slate sama-sama menurunkan line up utama guna tak ingin kehilangan kans dalam mencapai target masing-masing. Pada kesempatan ini, Alter Ego menurunkan “Celiboy” sebagai jungler, “Udil” sebagai mid laner, “Rasy” sebagai roamer, “PAI” sebagai EXP laner, dan “Nino” sebagai gold laner.

Sementara itu, dari tubuh Geek Slate kembali menggunakan formasi pemain “Janaaqt” sebagai jungler, “A B O Y” sebagai mid laner, “Baloyskie” sebagai roamer, “LUKE” sebagai EXP laner, dan “Caderaa” sebagai gold laner.

Alter Ego berhasil memenangkan game pertama hanya lewat satu momentum. Maniac dari “Nino” berhasil menyelamatkan tim nya dan mengamankan poin kemenangan terlebih dahulu. Geek Slate yang merasa tak terima, berusaha membalaskannya di sisa pertandingan.

Sayang, mereka hanya mampu mencuri keunggulan di game kedua. Pasalnya di laga pemungkas, dewi fortuna kembali berpihak pada Alter Ego. Dengan begitu, Alter Ego sukses menyudahi pertandingan dengan skor 2-1 dan makin besar peluang untuk melaju ke babak Playoff.

So, buat kalian yang terlewat akan keseruan dari pertandingan Alter Ego vs Geek Slate, berikut rekap pertandingannya:

Game 1: Alter Ego vs Geek Slate

Di laga pembuka tensi pertandingan langsung memanas. Di game kali ini Alter Ego berusaha mencuri kemenangan dengan menggunakan hero Diggie untuk “Rasy”, Gloo untuk “PAI”, Akai untuk “Celiboy”, Beatrix untuk “Nino”, dan Pharsa untuk “Udil”.

Sementara itu, dari Geek Slate berhasil mengamankan salah satu hero andalan milik “Janaaqt” yakni Fredrinn. Kemudian empat pemain lainnya memilih Hilda untuk “Baloyskie”, Lylia untuk “A B O Y”, Arlott untuk “LUKE”, dan Brody untuk “Caderaa”.

Dengan formasi tersebut, Geek Slate mampu tampil mendominasi di game pertama. Bahkan perfect objective berhasil diamankan tanpa memberikan sedikitpun celah bagi Alter Ego Esports untuk mengungguli mereka.

Namun, lini pertahanan yang begitu kuat membuat Geek Slate kesusahan untuk melakukan end game. Bahkan bantuan lord ketiga masih tak bisa membuahkan kemenangan. Hingga perebutan lord yang keempat, Alter Ego mencoba melakukan kontes dan memancing peperangan.

Kondisi yang kurang siap dari Geek Slate membuat Alter Ego unggul dalam peperangan. Bahkan “Nino” sukses mendapatkan maniac. Tanpa menunggu lord, mereka langsung mengencangkan serangan dan berfokus untuk menghancurkan base turret milik Geek Slate. Alhasil poin kemenangan perdana menjadi milik Alter Ego.

Game 2: Alter Ego vs Geek Slate

Pada laga berikutnya, Geek Slate bermain cukup agresif untuk dapat membalaskan kekalahannya di game pertama. Kali ini, mereka mengamankan Arlott untuk “LUKE”, Fredrinn kembali digunakan oleh “Janaaqt”, Yve untuk “A B O Y”, Franco untuk “Baloyskie”, dan Beatrix untuk “Caderaa”.

Di samping itu, dari sisi Alter Ego lagi-lagi memakai meta support dengan Mathilda untuk “Rasy”, Pharsa untuk “Udil”, Claude untuk “Nino”, Akai kembali diamankan oleh “Celiboy”, dan Gloo untuk “PAI”.

Amarah dari Geek Slate begitu meledak-ledak di game kedua. Bahkan di menit ke-10 Geek Slate mampu memberikan serangan bertubi-tubi dengan bantuan lord pertama dan menyisakan dua inhibitor turret milik Alter Ego dengan perbedaan gold mencapai 8ribu.

Walau tertinggal jauh, Alter Ego masih berambisi melakukan kontes terhadap lord kedua. Sayang, tumbangnya “Nino” justru menjadi bencana bagi mereka. Akhirnya Geek Slate dapat mengamankan lord dengan sangat mudah dan berbuah kemenangan di menit ke-13. Skor sementara menjadi 1-1.

Game 3: Alter Ego vs Geek Slate

Keseimbangan skor membuat kedua tim harus memberikan aksi terbaiknya di laga penentuan. Alter Ego yang kembali mendapatkan first pick, memilih untuk mengamankan hero Pharsa untuk “Udil”, Yu Zhong untuk “PAI”, Barats untuk “Celiboy”, Karrie untuk “Nino”, dan Atlas untuk “Rasy”.

Sedangkan dari sektor Geek Slate, lagi-lagi mempercayakan Fredrinn untuk dieksekusi oleh “Janaaqt”, Faramis untuk “A B O Y”, Khufra untuk “Baloyskie”, Arlott untuk “LUKE”, dan Brody untuk “Caderaa”.

Pada game penentuan ini, Alter Ego benar-benar menunjukkan kualitasnya. Mereka seperti tak sabar untuk dapat segera keluar dari zona merah. Tak hanya melahap semua objektivitas yang ada di Land of Dawn. Hingga menit ke-10, perbedaan kill dari kedua tim begitu signifikan.

Alter Ego berhasil membunuh hero lawan sebanyak 16 kali tanpa memberikan celah sedikitpun bagi Geek Slate untuk melakukan hal yang sama. Bahkan selisih gold dari keduanya sudah mencapai 10ribu.

Sayang, saat lord melakukan split dari arah atas, posisi dari para pemain Alter Ego terbilang cukup memaksakan yang membuat mereka justru tumbang satu per satu. Momen itulah yang membuat Geek Slate sukses memukul mundur pemain Alter Ego dan memberikan sedikit nafas.

Alter Ego dan Geek Slate akhirnya sama-sama mengatur ulang strategi. Perlahan Geek Slate mulai mengejar ketertinggalan. Bahkan hampir melakukan end game di menit ke-16 saat pemain Alter Ego lagi-lagi melakukan blunder.

Beruntung Alter Ego masih bisa menyelamatkan tembok pertahanannya. Mereka bermain lebih rapi kali ini. Lord ketiga berhasil diamankan dan berbuah kemenangan. Dari pertandingan ini, Alter Ego kembali mendapatkan tambahan poin kemenangan dan beranjak pada peringkat ke-6. Sementara Geek Slate, harus bermain lebih keras lagi untuk dapat kembali merebutkan posisi upper bracket. (*)

 

Foto: Media Sosial Resmi MPL Indonesia