![]() |
Posted on March 23rd 2023 |
Fullball adalah sebuah olahraga yang diciptakan oleh CEO sekaligus Founder parfum lokal, HMNS, Rizky Arief Dwi. Awalnya ia dibantu oleh koleganya untuk mengembangkan ide menarik menciptakan olahraga Fullball.
Ide untuk menciptakan olahraga baru tersebut bermula dari coretan iseng di tablet yang kemudian ia ceritakan kepada teman-temannya yang suka olahraga. Sama seperti Inggris yang mengklaim sepak bola lahir dari sana, Rizky Arief Dwi juga ingin ada olahraga yang lahir di Indonesia dan dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Secara sederhana, Fullball adalah olahraga beregu baru yang menggabungkan elemen sepak bola, basket, dan handball. Dimainkan di lapangan futsal atau basket dan memakai gawang futsal. Olahraga baru ini menantang para pemainnya bukan hanya mengandalkan kecepatan, melainkan respon serta kecerdasan akan memanfaatkan peluang.
Sekilas mungkin Fullball hampir mirip dengan Gaelic Football di Irlandia sana. Gaelic Football adalah varian lain dari sepak bola khas Irlandia yang merupakan gabungan antara rugby dan sepak bola. Dalam Gaelic bola boleh dipegang menggunakan tangan. Olahraga ini juga menuntut kecepatan serta strategi. Tak ketinggalan kondisi fisik yang sangat prima juga menjadi sorotan. Permainan ini begitu identic dengan budaya Celtic.
Tidak heran jika Gaelic Football bukan hanya menyajikan hiburan saja, melainkan juga daya tarik bagi masyarakat. Bahkan olahraga ini begitu mendapat atensi dan sorotan media nasional yang begitu besar. Berita tentang Gaelic juga mendominasi Sebagian kolom berita di media olahraga Irlandia, bahkan menenggelamkan hasil atau ulasan tentang Liga Utama Sepak bola Irlandia itu sendiri.
Menjadi pembeda antara Fullball dan Gaelic Football di Irlandia sana adalah lapangan yang digunakan. Jika Gaelic menggunakan lapangan sepak bola, Fullball hanya menggunakan lapangan futsal yang cenderung lebih kecil. Mengenai peraturan dan cara membuat poin juga berbeda. Gaelic Football sendiri intens dengan kontak fisik, sedangkan Fullball tidak sepenuhnya membutuhkan kontak fisik.
Rizky Arief Dwi sendiri mengaku tidak tahu soal olahraga Gaelic Football yang sudah jauh lebih popular di Irlandia sana. Namun, ia mengamini ada beberapa cara bermain yang terlihat mirip. Semoga Fullball semakin dikenal dan mendunia!(*)
Foto: Instagram Rizky Arief Dwi (@rizarwi, Irish Examiner)