![]() |
Posted on March 22nd 2023 |
Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan pengembangan kecerdasan buatan (AI) adalah kemajuan teknologi terpenting dalam beberapa dekade. Dalam sebuah posting-an pada Selasa, 22 Maret 2023, Gates menyebut AI akan menjadi hal desar seperti pembuatan mikroprosesor, komputer pribadi, Internet, dan ponsel.
"Ini akan mengubah cara orang bekerja, belajar, bepergian, mendapatkan perawatan kesehatan, dan berkomunikasi satu sama lain," katanya.
Dia menulis tentang teknologi yang digunakan oleh alat chatbot, seperti ChatGPT. Dikembangkan oleh OpenAI, ChatGPT adalah chatbot AI yang diprogram untuk menjawab pertanyaan secara online menggunakan bahasa alami yang mirip manusia.
Tim di belakangnya pada Januari 2023 menerima investasi miliaran dolar dari Microsoft di mana Gates masih menjabat sebagai penasihat. Tapi itu bukan satu-satunya chatbot bertenaga AI yang saat ini ada di dunia. Google baru-baru ini memperkenalkan Bard sebagai saingannya.
Sebenarnya, Bill Gates sudah “melek” mengenai AI sejak lama. Dirinya mengatakan telah berdiskusi dengan OpenAI sejak 2016. Saat itu, dia menantang tim OpenAI pada tahun 2022 melatih AI yang dapat lulus ujian Biologi Advanced Placement (AP). Kira-kira setara dengan ujian A-level..
Masa Depan AI
Bill Gates, yang menjabat sebagai ketua Bill & Melinda Gates Foundation, meminta pemerintah bekerja sama dengan industri teknologi untuk menguangi risiko dan mengatakan teknologi itu dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa.
"Perbaikan yang digerakkan oleh AI akan sangat penting bagi negara-negara miskin, di mana sebagian besar kematian di bawah usia 5 tahun terjadi," tulisnya.
"Banyak orang di negara tersebut tidak pernah menemui dokter, dan AI akan membantu petugas kesehatan yang mereka temui menjadi lebih produktif."
Beberapa contoh yang dia berikan termasuk menyelesaikan tugas berulang seperti klaim asuransi, dokumen, dan mencatat. Tetapi agar ini terjadi, Gates meminta pendekatan yang ditargetkan untuk teknologi AI di masa depan.
Kekuatan pasar tidak akan secara alami menghasilkan produk dan layanan AI yang membantu orang termiskin. “Dengan pendanaan yang andal dan kebijakan yang tepat, pemerintah dan filantropi dapat memastikan bahwa AI digunakan untuk mengurangi ketidaksetaraan,” katanya.
"Sama seperti dunia membutuhkan orang-orang terpintar yang berfokus pada masalah terbesarnya, kita perlu memfokuskan AI terbaik dunia pada masalah terbesarnya."