![]() |
Posted on March 18th 2023 |
DNA rivalitas antar rekan setim Red Bull memang tidak pernah berhenti. Sejak era Vettel-Webber hingga Verstappen-Ricciardo kita selalu dihadirkan dengan berbagai drama-drama klasik sampai team order yang beberapa kali ‘diabaikan’ oleh salah seorang pembalap.
Ternyata rivalitas itu berlanjut di era Verstappen dengan Sergio Perez. Bahkan musim lalu sempat terjadi cekcok pasca GP Monako hingga team order kepada Perez yang dirasa tidak adil.
Perez berhasrat untuk mengalahkan rekan setimnya sendiri. Keinginan itu tentu bukan alasan. Nyatanya, kecepatan mobil Perez saat ini bisa dikatakan hampir menyamai kampiun pembalap dunia dua kali itu saat di sesi latihan bebas, kualifikasi sampai balapan di Bahrain kemarin. Bahkan sampai latihan bebas kedua yang diadakan hari Jumat pekan ini, pembalap Meksiko itu tetap menunjukkan kecepatan yang konsisten di belakang Verstappen.
Nampaknya kecepatan konsisten dan mobil yang sesuai dengan gaya balap Perez masih belum bisa mengalahkan mobil overpower dari sang kampiun. Dilihat dari statistik jarak waktu keduanya di Bahrain, Verstappen unggul 0.138 detik di sesi kualifikasi dan terpaut jarak 11.987 saat balapan.
Meski begitu, ia masih menunjukkan optimisme untuk bisa membalikkan keadaan. Apalagi beberapa tim, termasuk Red Bull melakukan update di beberapa bagian mobil yang akan diimplementasikan akhir pekan nanti di Jeddah.
“Tentu hasil itu (red: latihan bebas dan update mobil) memberiku kepercayaan diri, karena mobil itu membuatku nyaman di sirkuit,” ungkap mantan pembalap Racing Point itu.
Ada dorongan yang besar untuk mengalahkan Verstappen. Mengingat, ia memiliki mesin dan mobil yang sama dengannya. Dan itu menjadi tergetnya saat ini. Memenangkan balapan dan meraih pole position.
“Aku pikir ini penting untuk dilakukan. Ini baru akhir pekan balapan kedua, dan kami berada margin (jarak) yang bagus. Sebetulnya di Bahrain kami cukup dekat, jadi aku menantikan hal itu,” kata Perez. .
Selain harus mengalahkan rekan setimnya sendiri, Perez juga harus berhati-hati karena tim lain juga dapat merebut posisi teratas grid. Terlebih lagi, karakter sirkuit Jeddah berbeda dengan Bahrain. Termasuk permasalahan degradasi ban. Perez bahkan yakin, kalau Ferrari, Mercedes dan Aston Martin akan mengganggu posisi teratas Red Bull akhir pekan ini.
Saat ini Perez berada di urutan kedua klasemen pembalap dengan terpaut jarak 7 poin dari pemimpin klasemen, Verstappen. Sementara Red Bull memegang kendali posisi pertama konstruktor dengan unggul 20 poin dari Aston Martin. (*)