Esports

Super KENN Jadikan Alice Sebagai Jungler, Apakah Efektif?

Kiko Amalia Putri

Posted on March 17th 2023

Super KENN - Bigetron Alpha

Gelaran Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11 sudah hampir memasuki pekan yang kelima. Mengingat babak Regular Season bakal segera usai, masing-masing tim terlihat makin kompetitif. Berbagai cara mereka lakukan untuk bisa menjauh dari zona merah dan mengunci slot playoff.

Tak jarang formula dari tim penghuni zona merah, mulai menunjukkan perkembangan. Seperti halnya amukan Alter Ego yang berhasil menumbangkan tim-tim besar seperti EVOS Legends dan Rex Regum Qeon (RRQ), hingga Bigetron Alpha yang sukses mematahkan rekor 11 kekalahan beruntun atas RRQ.

Pertarungan MPL ID Season 11 pekan keempat memang tak henti-hentinya memberikan kejutan bagi para penikmatnya. Layaknya RRQ yang selalu berada di Top 2 klasemen justru berada dalam performa yang kurang maksimal. Pasalnya Raja dari Segala Raja itu menjadi bulan-bulanan bagi para penantangnya dan tak menyumbangkan kemenangan satu pun dari tiga laga terakhirnya.

Dari pertandingan pekan lalu, terdapat aksi mencolok dari pertarungan antara RRQ dengan kelinci percobaannya yakni Bigetron Alpha. Adalah hadirnya “Super KENN” yang kembali menggunakan hero Alice sebagai jungler dan mampu membawa timnya meraih kemenangan.

Sebelumnya “Super KENN” memang terlebih dahulu menggunakan hero tersebut saat bertemu dengan ONIC Esports. Tepatnya di game pertama. Sayang, rencana mereka tak berjalan mulus. Lantaran Bigetron Alpha gagal mencuri poin atas ONIC Esports.

Pemilihan hero dari jungler anyaran Bigetron Alpha itu memang kerap menjadi bahan perbincangan. Pasalnya Alice menjadi hero yang cukup jarang digunakan untuk meta saat ini. Lantas mengapa Alice tetap menjadi pilihan?

Perbedaan Alice “Super KENN” Saat Bertemu dengan ONIC Esports dan RRQ

ONIC Esports vs Bigetron AlphaPertemuan ONIC Esports vs Bigetron Alpha minggu ke-4 MPL ID Season 11

Menurut salah satu pengamat sekaligus mantan atlet Mobile Legends, Muhammad Rafi Ariesmulyadintara, Alice merupakan tipe hero tanky yang kuat untuk melakukan peperangan dalam jangka waktu yang lama. Terlebih hero mage/tank satu ini juga punya fleksibilitas rotasi yang cukup baik.

“Bigetron Alpha mengambil tipe hero yang kuat war lama, soalnya ada Lapu Lapu dan Faramis. Jadi bukan fokus nge-counter hero ONIC Esports. Menurutku pertimbangan mereka ambil Alice supaya bisa menambah kekuatan waktu war, terutama saat melawan hero draft dari ONIC Esports. Apalagi Alice tanky di area depan dan punya fleksibilitas rotasi,” ucap seseorang yang akrab disapa Aries itu.

“Dibuktikan waktu early game hingga mid game, Bigetron Alpha bisa mendominasi war dengan komposisi seperti itu. Namun, di mid game menuju late game, gold laner ONIC Esports dengan Claude-nya sudah bisa memberikan damage per second yang cukup deras kepada para pemain Bigetron Alpha, sehingga ONIC Esports dapat membalikkan keadaan,” tambahnya.

Baca Juga: Hasil MPL ID S11 ONIC Esports vs Bigetron Alpha: ONIC Makin Jauh di atas Awan

Bagi Aries, pemilihan Alice sebenarnya terlalu berisiko untuk menangkal hero lawan. Terlebih Masha dari ONIC Esports berhasil menjadi distraksi dan melakukan counter ke arah gold laner dari Bigetron Alpha, “Markyyyy”.

Juga “Xorizo”, sang EXP laner mereka yang gagal mencari info dari sosok Claude milik “CW” yang membuat ONIC Esports makin leluasa untuk memberikan damage. Singkatnya Alice kurang sepadan digunakan pada laga tersebut. Aries kembali menambahkan bahwa Martis dan Barats dapat menjadi opsi yang lebih baik untuk menghadapi komposisi hero dari ONIC Esports.

“Main Alice jungle itu terlalu berisiko. Mending Martis kalau nggak Barats, karena dengan adanya Kaja dan Faramis yang bisa lock Claude, Martis dengan mudah menggunakan decimation (skill 3) untuk memberikan instant kill terhadap Claude,” terang Aries.

“Kalau Barats tuh juga bagus, karena adanya Faramis di tubuh Bigetron Alpha, Barats bisa jadi sand back untuk menghalau blazing duet (skill 3) Claude. Selain itu, Barats juga memiliki durability yang bagus, mengingat pasifnya memberi tambahan physical dan magical defend seiring perkembangan stack. Serta memiliki efek resilience untuk mengurangi durasi crowd control dari hero lawan,” tambahnya.

Bigetron Alpha vs RRQPertemuan Bigetron Alpha vs RRQ minggu ke-4 MPL ID Season 11

Berbeda dengan pertemuan Bigetron Alpha saat disandingkan dengan RRQ. Di mana mereka mulai berbenah dengan memilih komposisi hero yang padu satu sama lain, sehingga dapat membuahkan kemenangan.

Bigetron Alpha sukses memberikan komposisi hero yang dapat memberikan poke damage ke arah lawan. Alhasil “Super KENN” dapat menjaga snowballing dan melakukan farming dengan bebas di early game.

“Pemilihan hero dari Bigetron Alpha ini enak banget menurutku apabila diharuskan team fight lima versus lima, karena mereka punya crowd control yang cukup dan Mellisa juga sudah snowballing parah dari awal. Mereka punya Kaja sebagai initiator yang juga menjadi kunci kemenangan dari Bigetron Alpha,” terang Aries.

Baca Juga: Hasil MPL ID Season 11 Minggu ke-4 Hari 3: Kalah dari BTR, Posisi RRQ Terancam

Di samping itu, RRQ justru menggunakan susunan hero yang terkesan memaksa. Pemilihan Baxia dianggap kurang efektif untuk menangkal pola permainan dari Alice, lantaran tak kuat menahan damage yang terlalu banyak di area depan. Selain itu, hero RRQ juga dinilai sulit untuk mendapatkan Mellisa yang merupakan damage terbesar dari lawan.

“Baxia dari jungler tergolong memaksakan. Komposisi yang dipilih RRQ juga tidak ada yang bisa mengambil ke arah Melissa, mengingat komposisi tim RRQ tergolong hero-hero all in. Di mana pada saat mereka mengeluarkan resource skill ke gold laner lawan, Mellisa justru dapat memaksimalkan skill tiganya yaitu Go Away,” ucapnya.

“Namun, perlu diingat juga kalau kemenangan Bigetron Alpha terhadap RRQ di game kedua itu semata-mata bukan karena Alice, akan tetapi juga kerja keras tim serta komposisi draft yang baik sehingga mereka bisa end game di menit ke-14. Seumpama Bigetron Alpha main diatas 17 menit, sudah dipastikan mereka akan kesulitan karena Beatrix ‘Skylar’ pasti sudah jadi,” pungkas Aries. (*)

Dapat disimpulkan bahwasanya pemilihan Alice jungler sebenarnya efektif, apabila disesuaikan dengan komposisi hero tim. Selain itu, Alice dinilai kurang baik jika dibawa hingga late game. Sebab bakal kesulitan untuk menghadari marksman lawan. (*)

 

Foto: Media Sosial Resmi MPL Indonesia dan Bigetron Esports

Artikel Terkait
Esports
Hasil MPL ID S11 ONIC Esports vs Bigetron Alpha: ONIC Makin Jauh di atas Awan

Esports
Hasil MPL ID Season 11 Minggu ke-4 Hari 3: Kalah dari BTR, Posisi RRQ Terancam

Esports
Hasil MPL ID S11 Bigetron Alpha vs RRQ: 11 Kekalahan Beruntun Pecah!