Hasil MPL ID S11 ONIC Esports vs Geek Slate: Dominasi Geek Diredam Raja Langit

Kemenangan beruntun dari mantan penghuni dasar klasemen selama beberapa musim terakhir itu akhirnya terpecahkan. ONIC Esports menjadi tim yang mematahkan hal tersebut dari Geek Slate di gelaran Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11 pada Minggu, 12 Maret 2023.

Sebelumnya Geek Slate telah mengantongi empat kali kemenangan secara berturut-turut. Adalah saat melawan Alter Ego, Bigetron Alpha, Rex Regum Qeon (RRQ), dan yang terakhir Aura Fire. Namun, pada kesempatan ini Geek Slate tak dapat melanjutkan rekornya sendiri.

Mereka sempat mencuri poin terlebih dahulu atas ONIC Esports. Akan tetapi, sang Raja Langit masih tak mau mengalah dengan siapapun. Alhasil mereka sukses melakukan reserve sweep dengan sangat mulus dan kembali mengunci kemenenangan dengan skor akhir 2-1.

So, buat kalian yang terlewat akan keseruan dari pertandingan antara ONIC Esports vs Geek Slate, berikut rangkumannya:

Game 1: Geek Slate vs ONIC Esports

Di game yang pertama ini, Geek Slate mendapatkan kesempatan untuk melakukan first pick. Dengan begitu, mereka turut mengamankan Faramis untuk “A B O Y’, Arlott untuk “Luke”, Martis untuk “Janaaqt”, Baloyskie untuk “Kaja”, dan Karrie untuk “Caderaa”.

Sementara dari sisi ONIC Esports membalasnya dengan Pharsa untuk “SANZ”, Thamuz untuk “Butsss”, Claude untuk “CW”, Hayabusa untuk “Kairi”, dan Khufra untuk “Kiboy”. Dengan komposisi tersebut, permainan dari kedua tim benar-benar imbang. Terlebih Geek Slate dan ONIC Esports memang begitu kuat musim ini.

Jika melihat dari hasil statistik untuk objektivitasnya di Land of Dawn, Geek Slate memang begitu mendominasi. Mereka hampir mendapatkan perfect objective-nya selama 25 menit bertanding. Bahkan mereka kerap mencuri purple buff dari ONIC Esports yang membuat pola permainan dari “Kairi” yang cukup terganggu.

Puncaknya terjadi saat perebutan lord yang kelima, di mana ONIC Esports lebih dulu menyicil. Dengan sigap, Geek Slate merebutnya kembali dan menumbangkan tiga pemain dari ONIC Esports hingga menyisakan “Butsss” dan “SANZ”.

Tak kuat melakukan pertahanan akan serangan Geek Slate yang begitu kuat, keduanya justru ikut ditumbangkan, sehingga membuka lebar peluang lawan untuk melakukan end game. Alhasil skor sementara menjadi 1-0 dan keunggulan untuk Geek Slate.

Game 2: Geek Slate vs ONIC Esports

Pada pertandingan berikutnya, ONIC Esports mengamuk. Mereka tak ingin rekor kemenangannya dipecahkan begitu saja oleh Geek Slate. Akhirnya mereka bersiap untuk melakukan perlawanan dengan mengamankan hero Valentina untuk “SANZ”, Chou untuk “Kairi”, Arlott untuk “Butsss”, Beatrix untuk “CW”, dan Hilda untuk “Kiboy”.

Di sisi lain, Geek Slate berusaha menahan gempuran ONIC Esports dengan memilih Fredrinn untuk “Luke”, Martis untuk “Janaaqt”, Faramis untuk “A B O Y”, Mellisa untuk “Caderaa”, dan Diggie untuk “Baloyskie”.

Tak butuh waktu panjang, sang Raja Langit langsung memberi pelajaran kepada para pemain Geek Slate. Bermain tanpa ampun, mereka seperti membalikkan keadaan yang terjadi di game sebelumnya. Bahkan lebih kejam.

Bagaimana tidak, baru memasuki menit ke-11 saja, perbedaan gold dari kedua tim sudah menyentuh di angka 8ribu. Perfect objective kini berhasil didapatkan sepenuhnya oleh “Kairi”. Di samping itu, lini pertahanan dari Geek Slate juga hanya menyisakan tiga inhibitor turret.

Hingga ONIC Esports sukses mengamankan lord yang kedua tanpa adanya kontes, membuat Geek Slate makin tertekan. Memang benar, mereka sempat menumbangkan tiga pemain ONIC Esports dan menyisakan “Kairi” dan “SANZ” untuk melakkukan penyerangan. Namun, bantuan lord membuat ONIC Esports makin kuat. Alhasil mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Game 3: Geek Slate vs ONIC Esports

Kedua tim makin berhati-hati dalam memilih komposisi hero di laga penentuan. Alhasil di game yang ketiga ini, ONIC Esports memilih Grock untuk “Baloyskie”, Martis untuk “Janaaqt”, Faramis untuk “A B O Y”, Arlott untuk “Luke”, dan Mellisa untuk “Caderaa”.

Sedangkan dari sektor ONIC Esports mengamankan Claude untuk “CW”, Lancelot untuk “Kairi”, Valentina untuk “SANZ”, Thamuz untuk “Butsss”, dan Kaja untuk “Kiboy”. Lagi-lagi ONIC Esports sukses mengungguli lawannya sejak early game. Meski kalah dari jumlah kill, namun mereka berhasil unggul dari segi objektif dan juga gold.

Seluruh objektivitas berhasil dilahap habis oleh “Kairi” dengan retribution-nya yang begitu on point. Sebaliknya, “Janaaqt” yang merupakan jungler dari Geek Slate, terus menjadi incaran para pemain ONIC Esports yang membuatnya kewalahan saat berebut turtle maupun lord. Di menit ke-14, lord kedua berhasil diamankan oleh “Kairi” seorang diri tanpa adanya kontes.

Lord mulai berjalan di arah atas. Walau kelima pemain Geek Slate hidup di saat lord mulai menyentuh base utama mereka, namun ONIC Esports tak menunjukkan rasa ragu untuk ikut menyudahi pertandingan, mengingat perbedaan gold sudah menyentuh angka 12 ribu. Akhirnya game ketiga resmi menjadi milik ONIC Esports dan skor berakhir dengan 2-1. (*)

 

Foto: Media Sosial Resmi Mobile Legends