![]() |
Posted on March 12th 2023 |
Selama ini, perempuan seakan-akan jadi sosok yang paling misterius dan penuh kode-kode saat berbicara. Namun, laki-laki sendiri sering gak mengutarakan perasaan mereka entah karena nggak tahu caranya atau memang gak terbiasa. Nah, ada beberapa tips buat menaikkan level komunikasimu dengan laki-laki yang cenderung kurang peka, seperti yang dilansir Psychology Today.
Pahami momen diam
Mayoritas laki-laki dibesarkan dengan mindset bahwa laki-laki harus kuat dan gak boleh cengeng. Didikan ini terus terbawa hingga dewasa yang bikin laki-laki cenderung tidak punya pengetahuan tentang perasaan dirinya sendiri dan cara menghadapinya. Apalagi lingkungan menganggap kalau laki-laki mengekspresikan emosi negatif itu berarti lemah. Imbasnya, ekspresi emosi laki-laki kadang hanya diam, lari ke rokok, atau main PS berjam-jam—pokoknya menghindari emosi.
Nah, penting buat kita menunjukkan pemahaman atas respons emosi tersebut. Jadi misal lagi ada masalah atau ketika ditanya tentang sesuatu yang serius, doi justru diam atau kabur. Beri validasi emosi dengan kalimat seperti, “Aku bisa melihat mengapa kamu jadi diam saat membicarakan hal yang sulit.”
Baca juga: 3 Tips Mengurangi Dorongan Reaksi Pasif Agresif dalam Kehidupan Sehari-Hari
Variasikan cara komunikasi
Kalau pembicaraan empat mata selalu dilakukan dengan cara duduk berhadapan, tentu ini terasa mengintimidasi ya. Apalagi pada dasarnya laki-laki cenderung punya kemampuan ekspresi emosi yang kurang oke, komunikasi dengan format interogasi bakal terasa sangat membebani.
Kalau berhadap-hadapan kesannya lagi versus, jadi jawaban yang diberikan cenderung defensif atau membela diri sendiri. Alternatif cara komunikasi yang bisa dilakukan adalah berbincang secara bersebelahan, misal sambil jalan ke taman atau pas berkendara di mobil, sambil masak, atau sambil main game.
Baca juga: Alasan Laki-Laki dan Perempuan Pasif dalam Hubungan Romantis, Perhatikan Bedanya
Beri pertanyaan lebih spesifik
Laki-laki cenderung lebih sulit mengingat detail kejadian emosional daripada perempuan. Misal kalau kita tanya, “Gimana keadaanmu seharian ini?” Jawabannya pasti nggak jauh-jauh dari, “Baik.” Bukan karena gak ingin menjawab, tapi karena nggak ingat kejadian emosional apa aja yang mereka rasakan.
Untuk membantu mereka mengingat, pertanyaannya bisa dibuat lebih spesifik seperti, “Tadi apa yang kamu rasakan pas bertemu pamanmu?” atau “Apa yang ada di pikiranmu pas si A dikeluarkan dari kelas?”
Nah, itu dia beberapa cara buat berkomunikasi dengan laki-laki yang kurang peka. Semoga membantu! (*)
Gambar: Storyset/Freepik