![]() |
Posted on March 11th 2023 |
Terkadang kita merasa jatuh cinta pada orang yang baru dikenal. Tetapi di waktu yang lain, kita baru merasa jatuh cinta pada seseorang setelah bertahun-tahun saling mengenal. Lalu, berapa lama sih sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk jatuh cinta?
Sebuah survey pada 2016, dari Match.com menemukan bahwa rata-rata orang menunggu sekitar 144 hari atau lima bulan untuk mengucapkan “I love you”. Penelitian sebelumnya menunjukkan rentang waktu yang hampir sama, walaupun hasilnya sedikit berbeda berdasarkan jenis kelamin.
Sebuah studi tahun 2011 yang ditulis Joshua M. Ackerman dan kawan-kawan danditerbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menetapkan bahwa pria dan wanita butuh waktu yang berbeda untuk berbagi perasaan. Peserta laki-laki membutuhkan waktu rata-rata 97 hari untuk mengatakan bahwa mereka sedang jatuh cinta. Sementara peserta perempuan dilaporkan membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan hal yang sama dengan rata-rata hampir 139 hari.
Meski begitu, orang sebenarnya mungkin jatuh cinta lebih cepat dari itu. Dilansir Best Life, penelitian yang merupakan bagian dari meta-analisis 2010 dalam Journal of Sexual Medicine, menemukan bahwa jatuh cinta hanya membutuhkan seperlima detik. Menurut penelitian tersebut, ketika seseorang jatuh cinta, 12 area otak yang berbeda bekerja secara bersamaan untuk melepaskan bahan kimia yang menimbulkan perasaan eutrofik, seperti dopamin, oksitosin, adrenalin, dan vasopresi.
Meski studi mengungkap kita bisa jatuh cinta dalam hitungan detik, rupanya ada faktor-faktor tertentu yang berpengaruh dalam proses jatuh cinta.
“Penting untuk dipahami bahwa jatuh cinta adalah pengalaman yang kompleks dan multidimensi. Ini melibatkan kombinasi faktor fisiologis, psikologis, dan sosial,” ujar LaTonya P. Washington, LISCW, terapis berlisensi dan pendiri Changing Seasons Therapy & Consulting kepada Best Life. "Mengingat faktor-faktor kompleks ini, tidak mungkin untuk menentukan waktu yang tepat berapa lama untuk jatuh cinta."
Menurut Washington, keadaan tertentu dapat memengaruhi berapa lama orang yang berbeda jatuh cinta. Misalnya, satu studi menemukan bahwa individu yang bertemu online cenderung jatuh cinta lebih cepat daripada mereka yang bertemu melalui cara yang lebih tradisional seperti teman bersama atau pekerjaan.
Di sisi lain, faktor lain mungkin mendorong orang menjauh dari perasaan ini, seperti pengalaman pribadi dan keyakinan individu juga dapat memengaruhi cara orang memandang proses jatuh cinta. Misalnya, jika seseorang memiliki pengalaman negatif atau traumatis dalam hubungan di masa lalu, mereka mungkin lebih skeptis atau waspada untuk jatuh cinta lagi di masa depan.
Karena tidak ada jawaban pasti soal berapa lama seseorang jatuh cinta, para ahli merekomendasikan untuk tidak mengikat hubunganmu dengan harapan yang pasti.
"Penting untuk diingat bahwa garis waktu jatuh cinta dapat bervariasi tergantung pada individu dan hubungannya," kata Kerry Lauders, petugas kesehatan mental di Startups Anonymous.
"Beberapa orang mungkin dapat membentuk ikatan emosional yang kuat dengan cepat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan hubungan. Selain itu, jumlah waktu yang dibutuhkan dua orang untuk mengenal satu sama lain dan membangun kepercayaan juga dapat memengaruhi garis waktu untuk jatuh cinta."
Washington menegaskan bahwa tidak ada waktu yang benar atau salah untuk jatuh cinta. Faktanya, dia mengatakan tonggak sejarah ini bahkan mungkin tidak terlalu penting bagi pasangan seperti yang dipikirkan kebanyakan orang.
"Jatuh cinta tidak sama dengan membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan," kata Washington. "Walaupun proses jatuh cinta bisa mengasyikkan dan menggembirakan, itu hanyalah langkah pertama dalam perjalanan yang jauh lebih panjang. Membangun hubungan yang kuat dan sehat membutuhkan upaya berkelanjutan dan dedikasi dari kedua pasangan."
Menurutnya, itu berarti kamu dan pasangan sama-sama harus menghormati batasan satu sama lain ketika telah siap untuk mengatakan "Aku mencintaimu" kepada orang lain.
"Jatuh cinta adalah pengalaman pribadi yang unik, dan butuh waktu untuk mengembangkan perasaan mendalam terhadap seseorang," jelasnya. "Jangan merasa kamu harus mempercepat proses atau memaksakan diri untuk merasakan apa pun yang kamu tidak atau belum siap." (*)
Foto: Pixabay