Current Issues

NASA Pantau Asteroid yang Diperkirakan Menabrak Bumi pada Valentine 2046

Jingga Irawan

Posted on March 10th 2023

Dari jutaan asteroid di tata surya, hanya ada sebagian kecil yang diketahui berpotensi memiliki pengaruh besar pada Bumi. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan yang kemungkinan menimbulkan dampak bagi Bumi.

European Space Agency menemukan asteroid bernama 2023 DW pada 26 Februari. Yang langsung dimasukkan dalam Risk List. Itu merupakan nama untuk daftar objek luar angkasa yang berpotensi berdampak pada Bumi. Menurut para Ilmuwan, 2023 DW berada dalam peringkat satu Risk List. 

Secara khusus, 2023 DW memiliki peringkat Skala Torino 1, artinya saat ini diperkirakan akan menimbulkan tingkat bahaya. Para peneliti percaya bahwa 2023 DW memiliki diameter sekitar 50 meter. Kira-kira sepanjang kolam renang ukuran Olimpiade. Namun, prediksi ukurannya bisa lebih besar. 

"Perhitungan saat ini menunjukkan kemungkinan tabrakan masih sangat kecil sehingga perhatian atau fokus publik," kata kategorisasi peringkat itu. Sementara 2023 DW memiliki Skala Torino 1, sebanyak 1.448 asteroid lainnya dalam Risk List memiliki peringkat skala 0.

ESA saat ini memperkirakan bahwa asteroid tersebut memiliki peluang 1 banding 607 untuk menabrak Bumi.

Baca Juga: NASA Peringatkan Asteroid Raksasa Mendekat ke Bumi Desember Mendatang

Asteroid berpotensi berdampak pada Bumi dalam dua puluh tahun kedepan. Menurut ESA, DW 2023 dapat memberikan dampak untuk planet ini tepat pada Hari Valentine 2046. Hal ini juga berpotensi berdampak pada Hari Valentine setelahnya, dari tahun 2047 hingga 2051.

Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA mengatakan bahwa mereka telah melacak asteroid tersebut beserta risikonya pada tahun 2046 masih sangat kecil. 

"Seringkali ketika objek baru pertama kali ditemukan, dibutuhkan beberapa minggu data untuk mengurangi ketidakpastian dan memprediksi orbitnya secara memadai bertahun-tahun ke depan," cuit NASA. "Analis orbit akan terus memantau asteroid 2023 DW dan memperbarui prediksi saat lebih banyak data masuk."

Seorang Astronom asal Italia, Piero Sicoli, mengatakan 2023 DW memiliki kemungkinan 1 banding 400 bahwa benda itu akan benar-benar berdampak untuk Bumi. 

"Tentunya kemungkinan ini akan segera dikesampingkan," kata pekan lalu. "Namun, sebagai latihan, saya menghitung di mana asteroid akan jatuh jika kemungkinan ini terjadi."

Peta perhitungannya, yang dapat berubah seiring waktu, menunjukkan bahwa jika asteroid tersebut bertabrakan dengan Bumi, ia dapat jatuh di mana saja antara Samudra Hindia hingga lepas Pantai Timur AS.(*)

Artikel Terkait
Tech
Catat Sejarah Baru, Jeff Bezos Sukses Tur Antariksa Bersama Blue Origin

Tech
Bagian Bulan yang Hilang Sepertinya Telah Ditemukan Para Ilmuwan

Tech
Sukses Luncurkan Inspiration4, SpaceX Kirim Warga Sipil ke Ruang Angkasa