Esports

Apex Legends Mobile Tutup Server 1 Mei Mendatang, CEO Ungkap Alasannya

Sastia Ainun Ningdyah

Posted on February 1st 2023

Apex Legends Mobile Tutup Server 1 Mei 2023 Mendatang, CEO Ungkap Alasannya

Electronic Arts (EA) baru saja mengumumkan bahwa game Apex Legends Mobile akan mulai tutup server pada 1 Mei mendatang. Setelah itu, game tidak dapat lagi dimainkan di seluruh wilayah, termasuk Indonesia.

Apex Legends Mobile merupakan game battle royale yang menggunakan sistem free-to-play. Yang memungkinkan siapa saja bisa bermain game ini secara gratis. Informasi penutupan game tersebut disampaikan oleh pihak EA dalam website resmi mereka.

“Meskipun awal yang kuat dari Apex Mobile, pengalaman yang berkelanjutan tidak akan memenuhi harapan para gamers,” bunyi pernyataan website resmi EA. “Setelah berbulan-bulan bekerja sama dengan developer, kami telah membuat keputusan bersama untuk menghentikan game tersebut.” tambahnya.

Selain itu, EA juga memberitahukan bahwa tahap pengembangan game Battlefield Mobile akan dihentikan. Bahkan, Industrial Toys, studio pengembang Battlefield Mobile, juga akan ditutup total.

Sebenarnya, pihak EA menganggap saat ini industri sedang mengalami revolusi. Ekosistem Battlefield pun juga sudah terbentuk dengan baik. Namun, mereka memutuskan untuk menghentikannya karena ingin membuat visi terbaik untuk waralaba.

Baca Juga: Muncul Bug di Shop Apex Legends Mobile, Ini Hal yang Dilakukan Pengembang

Hal ini disampaikan oleh CEO EA, Andrew Wilson, yang berbicara tentang kemungkinan masa depan Apex Legends Mobile. “Kami telah belajar banyak [dari Apex Legends Mobile] dan berencana untuk menayangkan kembali pengalaman game tersebut di masa mendatang”. 

Jadi, kemungkinan EA tetap akan melanjutkan Apex Legends Mobile dalam format seluler yang lebih baik, tanpa mitra developer mereka. Wilson juga menyebutkan beberapa alasan mengapa Apex Legends Mobile harus ditutup. Berikut penjelasan lengkapnya, dikutip dari situs IGN:

1. Kompleksitas Gameplay 

Menurut Wilson, kompleksitas dari gameplay dan permainan tim cukup sulit direalisasikan ke versi seluler. Mengingat, game battle royale ini merupakan permainan berbasis mobile atau smartphone. Selain itu, saluran konten game ini mulai tidak memenuhi standar yang baik. Seperti kualitas, kuantitas, dan irama dalam permainan.

2. Kurang Friendly untuk Pemain Baru

Segmen permainan ini kebanyakan diisi oleh para gamers top. Jadi, mereka sudah terbiasa dengan Apex Legends. Hal ini membuat gamers newbie sedikit kesulitan untuk beradaptasi. Terlebih dengan adanya komunitas game yang sudah terbentuk.

3. Persaingan Pasar

Wilson mengungkap alasan ketiga kenapa game ini ditutup karena persaingan pasar game mobile yang ketat. Pihak EA ingin membuat permainan yang saling terhubung dengan waralaba mereka. Harapannya, game ini juga bisa menjadi komunitas yang solid. Sehingga bisa memberikan pengalaman bermain yang mengesankan bagi para gamers.

Ketiga alasan tersebut juga mempengaruhi proses pengembangan game Battlefield Mobile. Wilson dan tim juga merencanakan strategi waralaba mereka agar memiliki masa depan yang lebih baik. 

Mulai hari ini, Apex Legends Mobile mulai menghentikan seluruh proses pembelian terkait game tersebut. Namun, para gamers masih bisa membelanjakan Sindikat Emas yang ada dan tetap memainkannya hingga 1 Mei 2023.

Foto: EA

Artikel Terkait
Tech
5 Game Alternatif Apex Legends Mobile, Ada yang Bisa Offline!

Esports
Apex Legends Pecahkan Rekor Jumlah Pemain Tertinggi Sejak Dirilis

Esports
Asia Tenggara Kebagian Jatah Close Beta Apex Legends Mobile