![]() |
Posted on January 30th 2023 |
Sehari-hari kita pasti pernah berbohong atau setidaknya dibohongi. Entah kebohongan tentang sesuatu yang serius atau sekadar candaan. Nah, ternyata kebohongan itu memang ada jenisnya lho. Simak tiga jenis kebohongan yang sering kita temui dalam kehidupan kita, seperti yang dilansir Psychology Today.
Black lies
Black lies atau kebohongan hitam adalah kebohongan yang jelas merugikan salah satu pihak dan dipakai untuk membawa keuntungan bagi pihak tertentu aja. Misalnya kita berkata pada teman kita bahwa kita gak bisa membantu mereka karena lagi ada kegiatan padahal kita malas aja. Contoh lain adalah ada penjual yang bilang dagangan mereka kualitasnya bagus, ternyata sekali pakai rusak. Intinya black lies ini kebohongan yang pasti merugikan salah satu pihak.
White lies
White lies atau kebohongan putih adalah kebohongan kecil yang dilontarkan agar relasi sosial tetap baik. Misalnya saat kita bilang pacar baru teman kita itu lebih jelek daripada teman kita—padahal pacar barunya itu Casey Kaspol. Kita melontarkan kebohongan tersebut tentu karena ingin menjaga perasaan teman kita. Contoh lain saat teman kita baru belajar make-up dan alisnya terlalu tebal sampai seperti Sinchan, tapi kita bilang sudah ada kemajuan skill biar ia tetap termotivasi belajar.
Baca juga: Mengenali Pembohong Patologis, Pembohong yang Berusaha Menguntungkan Diri
Blue lies
Blue lies atau kebohongan biru adalah kebohongan yang dipakai untuk menguntungkan sebuah kelompok tempat sosok yang melontarkan kebohongan berada dan kebohongan untuk melemahkan kelompok lawan. Jadi ada dua kelompok dan salah satunya berusaha membela kelompok mereka sendiri. Misal ada keluarga A dan B yang berselisih lalu keluarga A menyebut bahwa keluarga B sering meneror padahal enggak. Akhirnya keluarga A terlihat lebih terhormat dan keluarga B tercela.
Nah, itu dia tiga jenis kebohongan yang sering kita temui. Baca juga di sini buat mengetahui ciri-ciri dari pembohong patologis, pembohong yang sering mengelabui demi membawa keuntungan ke diri sendiri.
Gambar: pch.vector/Freepik