|
Posted on January 21st 2023 |
Perayaan Chinese New Year atau Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari. Khusus tahun ini, yang dirayakan tepat pada 22 Januari, hari besar bagi orang Tiongkok tersebut bertepatan dengan tahun kelinci.
Bergantinya tahun dalam Chinese New Year memang ditandai secara simbolis dengan lambang dari setiap 12 ekor binatang. Ini menjadi sebuah penanda keberkahan dan kebahagiaan yang special bagi shio Tiongkok. Untuk shio kelinci sendiri, yang hadir setiap 12 tahun sekali, menjadi sebuah simbol dari kesejahteraan, harapan dan kedamaian. Seperti analogi sifat seekor kelinci, tahun ini diperkirakan para ahli shio Tiongkok menjadi tahun yang tenang.
Chinese New Year tak hanya menjadi sekadar perayaan sesaat. Melainkan menjadi titik awal harapan baru bagi orang-orang Tiongkok dalam menjalani segala lini kehidupan. Berikut sederet serba-serbi dari Chinese New Year bagi orang Tionghoa.
Hari Libur bagi Orang Tiongkok
Tahun Baru Imlek menjadi salah satu hari libur terpenting di Tiongkok lho. Karena dirayakan dengan kemegahan dan penuh suka cita oleh orang-orang Tionghoa di seluruh dunia.
Tidak Ada Hari Tetap
Perayaan Chinese New Year ditandai berdasarkan kalender lunar. Dan karenanya, tanggal Tahun Baru Imlek tidak tetap. Biasanya jatuh antara 21 Januari dan 20 Februari. Kali ini tanggalnya 22 Januari.
Punya Tanda Zodiak
Setiap 12 tanda zodiak dikaitkan dengan bulan yang berbeda dari kalender Gregorian. Jadi setiap Tahun Baru Imlek juga memiliki tanda zodiak. Misalnya, Tahun Baru Imlek 2022 adalah Tahun Macan, 2023 adalah Tahun Kelinci, 2024 adalah Tahun Naga, dan Tahun Baru Imlek 2025 adalah Tahun Ular.
Kembang Api Pengusir Nian
Orang Tionghoa merayakan Tahun Baru dengan menyalakan kembang api pada Malam Tahun Baru. Menurut kepercayaan, monster bernama Nian akan muncul pada Malam Tahun Baru Imlek dan memakan manusia serta ternak. Untuk mengusirnya, orang menggunakan kembang api dan menjadi tradisi yang masih diikuti.
Imlek Selama 16 Hari
Perayaan Imlek biasanya berlangsung selama 16 hari. Perayaan dimulai pada Malam Tahun Baru dan berujung pada Festival Lentera, yang jatuh pada 5 Februari tahun ini.
Baca Juga: 6 Game Bertema Chinese New Year 2023, Ada Fitur dan Event Baru!
Tidak Membuang Sampah Selama 5 Hari
Sesuai tradisi, orang yang merayakan Tahun Baru Imlek tidak membuang sampah selama lima hari pertama tahun baru. Dipercayai bahwa sampah yang dikumpulkan akhir-akhir ini melambangkan kekayaan dan tidak boleh dibuang ke tempat sampah.
Hari Pembersihan
Hari keenam didedikasikan untuk pembersihan. Sudah waktunya untuk membuang sampah dan menyapu nasib buruk.
Bagi-bagi Angpao
Seperti perayaan hari besar lainnya, Tahun Baru Imlek juga memiliki tradisi pemberian uang dalam amplop merah kepada anggota keluarga yang lebih muda. Atau ada juga nih berbagai hadiah yang ditukarkan saat berada di festival.
Identik dengan Warna Merah
Orang mengenakan pakaian merah dan menghiasi rumah mereka dengan dekorasi warna ini. Sesuai kepercayaan, warna merah melambangkan keberuntungan dan merupakan unsur dari "yang". Perayaan Imlek dengan serba-serba warna merah, masyarakat Tionghoa percaya, pada tahun baru mereka akan mendapatkan kebahagiaan selalu.
Festival Lentera
Perayaan ini juga menghadirkan berbagai festival unik nih, salah satunya adalah Festival Lentera yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek. Orang-orang menggantung lampion berwarna merah di jalanan, di luar rumah, dan di tempat umum.
Berbagai fakta dan serba-serbi tahun kelinci di Chinese New Year 2023 ini memang sangat beragam. Dan itu sudah menjadi salah satu kegiatan yang berulang mulai dari nenek moyang. Apalagi bakal banyak tradisi unik yang bisa kamu saksikan saat Tahun Baru Imlek nanti.
Foto: unsplash
