|
Posted on January 21st 2023 |
Chinese New Year 2023 sebentar lagi tiba. Tepatnya pada Minggu, 22 Januari 2023. Pemerintah Indonesia bahkan menetapkan Senin, 23 Januari 2023 sebagai cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Artinya, banyak waktu untuk mengisi long holiday kali ini. Salah satunya dengan menonton film kartun!
Karena liburan kali ini memiliki nuansa Tahun Baru Imlek, nggak ada salah untuk mulai memilih judul tontonan bertemakan budaya Tionghoa. Nggak tahu mau mulai dari mana? sini, Mainmain bantu kalian kumpulkan daftarnya.
1. Turning Red (2022)
Turning Red merupakan salah satu film kartun besutan Disney yang melejit di tahun 2022. Berlatar tahun 2001, film garapan Domee Shi tersebut mengisahkan seorang anak perempuan bernama Meilin Lee yang ingin menjalani hidup seperti anak pada umumnya. Pasalnya, ia selama ini merasa tak memiliki kebebasan berkat aturan yang diberlakukan ibunya.
Keluarga Meilin diceritakan sebagai penjaga kuil tua yang berlokasi di tengah Kota Toronto, Kanada. Sehingga, kehidupan Meilin tak jauh dari budaya Tionghoa. Kehidupan Meilin semakin memburuk ketika ia menerima takdir yang cukup aneh. Yakni akan berubah menjadi panda merah jika ia marah dengan sesuatu.
Apakah Meilin dapat menghapus takdir tersebut atau justru hidup berdampingan dengannya? Jawabannya, hanya bisa kalian dapatkan dalam Turning Red, yang saat ini tayang di Disney+.
2. Raya and The Last Dragon (2022)
Juga rilis tahun 2022, Raya and The Last Dragon juga menjadi tontonan yang cocok untuk mengisi liburan Imlek. Meskipun tak sepenuhnya bertemakan budaya Tionghoa, elemen yang ada dalam film tersebut dipenuhi dengan unsur-unsur cerita yang biasanya kita temui dalam sejarah Tiongkok. Salah satunya adalah kisah soal naga dan perebutan permata.
Raya and The Last Dragon mengisahkan sosok karakter bernama Raya. Yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melindungi permata pemersatu suku. Namun, Raya harus menghadapi pengkhianatan dari kawannya sendiri. Ia juga harus berjuang menyelamatkan dunia dan mencari Sisu. Sosok naga yang dapat membantunya.
Layak disaksikan apakah Raya berhasil mengamankan permata tersebut atau Raya justru dihadapkan dengan masalah yang tak dapat ia selesaikan. Raya and the Last Dragon dapat disaksikan dalam Disney+.
3. Kung Fu Panda (2008)
Siapa sih yang nggak tahu Kung Fu Panda? Salah satu tontonan wajib sebelum berangkat sekolah. Series Kung Fu Panda mungkin sudah nggak asing lagi bagi kalian. Tetapi yang dibicarakan Mainmain kali ini adalah filmnya. Yang dirilis pada 2008 lalu. Sudah lama memang. Namun komedi dalam Kung Fu Panda masih sukses bikin orang tertawa.
Film Kung Fu Panda tahun 2008 mengisahkan tentang panda raksasa bernama Po Ping yang terobsesi dengan bela diri Kung Fu. Ia juga dikisahkan mengidolakan Furious Five yang melegenda dari Lembah Damai, Tiongkok. Di seputar premis utama ini, Po terlibat berbagai masalah yang menggunakan Kung Fu sebagai penyelesaiannya.
Apakah Po berhasil keluar sebagai master Kung Fu yang hebat? Atau Po justru masuk dalam salah satu jajaran karakter yang mudah dikalahkan? Kung Fu Panda saat ini dapat disaksikan di Netflix.
4. White Snake (2019)
Didasarkan pada cerita rakyat Tiongkok, White Snake adalah film animasi yang dirilis pada tahun 2019. Film ini mengikuti Blanc, siluman ular putih yang kehilangan ingatannya setelah jatuh cinta dengan Xuan, seorang pemburu ular. Saat mencoba mengembalikan ingatannya, mereka bertemu dengan saudara perempuannya, Verta, yang harus membawanya pulang.
Blanca setuju untuk kembali ke bangsanya, tetapi dia harus berpisah dari cinta barunya. Mereka harus bertarung dan mengalahkan sosok jahat agar bisa mencapai akhir yang bahagia.
Sayangnya, White Snake saat ini nggak ditayangkan dalam platform streaming manapun. Kalau kalian ingin menonton film tersebut, White Snake dapat dibeli di Google Play Movie and TV Shows.
5. Abominable (2019)
Abominable adalah film petualangan animasi yang dirilis tahun 2019. Film tersebut diproduksi oleh DreamWorks Animation dan Pearl Studio.
Abominable mengikuti seorang gadis remaja bernama Yi, yang bertemu dengan Yeti muda di atap gedung apartemennya di Shanghai. Yeti tersebut diberi nama Everest. Dan keduanya memulai pencarian epik untuk menyatukan kembali makhluk ajaib tersebut dengan keluarganya.
Yeti awalnya melarikan diri dari sebuah kompleks di Shanghai. Ia sebenarnya ditahan oleh pengusaha kaya bernama Mr. Burnish, yang bermaksud memanfaatkan Yeti untuk membuktikan keberadaannya kepada dunia.
Apakah Yi berhasil mengembalikan Yeti kepada keluarganya? Atau keduanya malah terjebak masalah yang terduga? Abominable saat ini tersedia untuk ditonton streaming di Apple TV+.
6. Mulan (1998)
Salah satu Disney Princess terkemuka, Mulan, memiliki film kartun sendiri yang mungkin banyak orang nggak tahu. Dirilis tahun 1998, Mulan menjadi gebrakan pertama untuk film animasi Disney yang mengangkat budaya Tionghoa.
Suku Hun, yang dipimpin oleh Shan Yu yang kejam, menyerang kekaisaran Tiongkok dengan meruntuhkan Tembok Besar. Karena itu, Kaisar memerintahkan mobilisasi umum, dengan pemberitahuan wajib militer yang mengharuskan satu orang dari setiap keluarga untuk bergabung dengan Tentara Kekaisaran Tiongkok.
Khawatir dengan ayahnya yang sakit akan direkrut menjadi militer Tiongkok, Mulan menggantikannya. Meskipun, ia adalah seorang gadis yang hidup di bawah rezim patriarkal, dia nggak memenuhi syarat untuk mengabdi.
Namun Mulan dengan cerdik menyamar sebagai seorang pria dan pergi berlatih dengan sesama rekrutan militer lainnya. Ditemani oleh naganya, Mushu, dia menggunakan kecerdasannya untuk membantu menangkal invasi Hun dan jatuh cinta dengan seorang kapten yang gagah di sepanjang cerita.
7. Flavors of Youth (2018)
Flavors of Youth merupakan salah satu film animasi yang sempat melejit di tahun 2018. Meskipun digarap oleh studio asal Jepang, film ini memiliki latar tempat di Tiongkok. Film ini memiliki tiga cerita dari tiga orang berbeda soal pasang surutnya kehidupan. Ketiga kisah itu kemudian dibungkus dalam satu cerita kesatuan.
Apa saja yang dapat diambil sebagai pelajaran hidup dari Flavors of Youth? Kalian bisa menyaksikannya di Netflix. (*)
