Sempat Diboikot Hollywood, Acara Penghargaan Golden Globes Kembali Digelar

Acara penghargaan Golden Globes yang sempat diterpa skandal hingga diboikot dari Hollywood ini akhirnya akan kembali digelar. Acara ini rencananya akan digelar pada Rabu, 11 Januari 2023 mendatang.

Gak main-main, sederet keren seperti The Fabelmans, Top Gun: Maverick hingga Avatar: The Way of Water akan bersaing untuk membawa pulang piala penghargaan acara ini. Meski telah dikenal sebagai peran kunci dalam memulai musim penghargaan film, acara ini ternyata sempat ditiadakan lho di tahun kemarin.

Baca Juga: The Weeknd Rayakan Satu Tahun Album ‘Dawn FM’, Ini 4 Fakta Menariknya

Ini karena Golden Globes terseret kontroversi atas dugaan penyimpangan etika dan kurangnya keragaman di Hollywood Foreign Press Association (HFPA). Di tahun ini, menyusul dengan adanya upaya pembaruan aturan HFPA, Penghargaan Golden Globes ke-80 akan disiarkan kembali dan undangan acara ini telah dikirim ke para nominasi.

Para nominasi A-listers sangat diharapkan kedatangannya di Beverly Hilton pada hari Rabu mendatang. A-listers ini termasuk Spielberg, yang film semi-otobiografinya menjadi favorit dan digadang memenangkan drama terbaik, serta Eddie Murphy, yang disebut akan menerima penghargaan untuk pencapaian karirnya.

Untuk memeriahkan acara, Jerrod Carmichael nantinya akan menjadi pembawa acara bersama dengan Quentin Tarantino. Akan tetapi, banyak A-listers yang nyatanya belum mengonfirmasi kehadiran mereka. Di sisi lain, kolumnis penghargaan Deadline, Pete Hammond, mengharapkan acara Globes tahun ini bisa menonjolkan hal yang ‘berbeda’ dari imejnya sebelum pandemi yang identik dengan gemerlap pesta yang kelewat mewah.

Baca Juga: Poster Coachella 2023 Dikabarkan Bocor, Justin Bieber dan Blackpink Ikut Tampil?

Skandal

Di tahun-tahun sebelumnya, penghargaan Globes adalah penentu potensial bagi film-film yang berharap memenangkan Oscar dan berfungsi sebagai salah satu media marketing yang menjanjikan untuk memperkenalkan sebuah film. Sayangnya, imej kesuksesan acara Globes ini harus tercoreng karena kontroversi yang menyeretnya. Saat itu, ada penambahan lebih dari 100 pemilih Globes dari beragam ras dan bukan anggota penuh HFPA.

Hal ini pun kemudian menimbulkan polemik karena pemenang nominasi acara ini semakin sulit diprediksi oleh media asing. Oleh karena itu, acara ini akhirnya kena boikot dan terpaksa harus absen di tahun 2022. Setelah sempat absen tahun lalu, Globes akhirnya kembali dengan mengumumkan sederet nominasi filmnya.

Baca Juga: Sneak Peek Film Gran Turismo Seperti Game Aslinya

Tapi, cuma sedikit nih nominasi yang secara terbuka berterima kasih kepada HFPA. Namun, hal ini gak perlu dikhawatirkan terlalu dalam karena menurut Hammond, beberapa industri secara pribadi telah mendambakan acara Globes kembali. Ini karena acara tersebut dinilai sebagai ‘roda penggerak musim penghargaan’ yang  cukup penting. Seperti yang diketahui, acara penghargaan ini sudah eksis di Hollywood selama 80 tahun.

Oleh karena itu, ia pun menyebut Globes sudah seperti menjadi bagian tradisi dari industri film Hollywood. Tapi, perselisihan tentang keragaman ras, dugaan korupsi dan kurangnya profesionalisme telah ‘mengurangi’ imej cemerlangnya. Penghargaan Golden Globes ke-80 nantinya akan disiarkan secara live di NBC dan Peacock. (*)

Gambar: The News International