Hasil dan Klasemen M4 Hari Ketiga: ONIC Esports Sukses Balaskan Dendamnya

M4 World Championship berjalan kian sengit di setiap harinya. Hari ketiga menyajikan laga yang penuh dengan perjuangan dan air mata. Di kesempatan kali ini, perwakilan dari Grup A dan Grup B kembali melakoni laga terakhirnya di Group Stage.

Lagi-lagi Kejuaraan Dunia Mobile Legends: Bang Bang menyuguhkan enam laga seru yang sayang untuk dilewatkan.  Setiap tim berlomba-lomba untuk bisa memperoleh poin terbanyak. Tim berhak menerima satu poin ketika berhasil meraih kemenangan. Sementara tidak ada tambahan poin untuk tim yang kalah.

Persaingan ketat dari masing-masing grup rupanya semata-mata untuk merebutkan kursi menuju Upper Bracket. Berkat ambisius dari para peserta, Grup A sampai melakoni babak Tierbreaker untuk menentukan siapakah yang berhak menduduki dua poisi teratas dari Grup A.

Buat kalian yang ketinggalan akan keseruan M4 World Championship hari ketiga, berikut rangkuman hasil pertandingan dan klasemen sementara:

Malvinas Gaming vs ONIC Esports

Setelah menelan kekalahan yang cukup menyakitkan atas Todak, kini ONIC Esports akhirnya sukses mencuri poin pertamanya. Hal itu mereka dapatkan usai meraih kemenangan atas salah satu tim asal Peru, Malvinas Gaming di laga pembuka M4 World Championship.

Di pertandingan keduanya, ONIC Esports tampak benar-benar bermain objektif. Mereka tampil cenderung lambat namun pasti. Neski sempat bertahan imbang, inisiasi dari “CW” lah yang kembali menciptakan momentum dan berbuah kemenangan bagi tim kebanggaannya.

Incendio Supremacy vs Burn X Flash

Tim asal Turki itu bukanlah yang diunggulkan musim ini. Akan tetapi, Incendio Supremacy berhasil memberikan bukti bahwa mereka layak berada di panggung Kejuaraan Dunia Mobile Legends: Bang Bang.

Di laga perdananya Incendio Supremacy sukses mengungguli salah satu tim kuda hitam, Falcon Esports. Pada pertadingna ketiganya di Group Stage, mereka juga berhasil menumbangkan Burn X Flash dan mengantongi dua kali kemenangan.

MDH Esports vs ONIC Esports

Di hari ketiga ini ONIC Esports benar-benar bangkit dari keterpurukan. Mereka sukses membayar tuntas atas kekalahannya di laga pertama saat melawan Todak. Pada kesempatan terakhirnya di Group Stage M4 World Championship, tim asal Indonesia itu dihadapkan dengan MDH Esports yang merupakan perwakilan dari Vietnam.

Di laga kali ini ONIC Esports menurunkan komposisi pemain yang berbeda dari sebelumnya dan menggunakan kombo lawas Ling Angela. Strategi ONIC Esports rupanya sukses mengobrak-abrik lini pertahanan MDH Esports. Akhirnya mereka berhasil meraih kemenangan keduanya dan memastikan satu tiket di Upper Bracket.

Burn X Flash vs Blacklist International

Pada kesempatan terakhir Burn X Flash di Group Stage, mereka justru dipertemukan dengan Blacklist International. Tim asal Filipina itu memang langsung bermain agresif sejak awal dengan komposisi hero yang sangat baik.

Tak ingin membuang-buang kesempatan, Blacklist Intenational benar-benar bermain disiplin hingga pertandingan usai. “Oheb” dengan hero marksman andalannya sukses memporak-porandakan lini pertahanan Burn X Flash dan berbuah keunggulan manis. Dengan ini, Blacklist International mampu mengantongi dua kali kemenangan.

Todak vs MDH Esports

Bermain untuk Grup B, Todak yang merupakan perwakilan asal Malaysia berhasil menyapu bersih semua lawannya dengan kemenangan. Termasuk saat melawan MDH Esports di pertandingan kelima pada hari ketiga kali ini.

“CikuGais” kembali menjadi sosok penting di balik kemenangan Todak. Di kesempatan ini, Roamer dari Malaysia itu menggunakan hero Valentina. Ia kerap membuka inisiasi yang menghasikan momentum baik bagi tim kebanggaannya. Alhasil Todak mampu untuk kembali meraih kemenangan dan ikut mengamankan Upper Bracket.

Falcon Esports vs Blacklist International

Partai yang seharusnya menjadi penutup hari ketiga M4 World Championship ini justru memulai pertarungan hangat dari para skuad di Grup A. Pasalnya hingga laga hari ketiga usai, terdapat tiga tim yang sama-sama mengantongi dua kali kemenangan dan satu kekalahan. Hal itu terjadi setelah Falcon Esports sukses menggagalkan misi clean sheet dari Blacklist International.

Pertandingan antara Falcon Esports dengan Blacklist International berlangsung seru. sejak pertandingan dimulai para pemain Falcon Esports langsung menumbangkan tiga serangkai dari sang lawan, yakni “OhMyV33NUS”, “Wise”, dan “Hadji”.

 Kerugian besar sedang menimpa tim Blacklist International hingga akhirnya Falcon Esports sukses mempertahankan keunggulan hingga laga usai. Alhasil kemenangan tersebut menuntun Blacklist International, Falcon Esports, dan Incendio Supremacy kembali berlaga di Tie Breaker untuk menentukan posisi Upper Bracket.

TIE BREAKER: Incendio Supremacy vs Falcon Esports

Tie Breaker terjadi seperti pengulangan yang penuh dengan tekanan. Pasalnya pertandingan kali ini menjadi penentu bagi mereka untuk saling merebutkan posisi Upper Bracket. Di laga sebelumnya, Incendio Supremacy mantap mengungguli Falcon Esports. Namun, hal yang berbeda justru terjadi.

Di match Tie Breaker, Falcon Esports seperti tampil lebih percaya diri. Sempat berjalan alot, akhirnya dengan bantuan Lord ke-3 Falcon Esports mampu pungkasi pertandingan dengan kemenangan manis. Mereka berhasil memastikan satu kemenangan untuk semakin dekat dengan Upper Bracket.

TIE BREAKER: Blacklist International vs Falcon Esports

Hari ketiga rupanya memang menjadi milik Falcon Esports. Lantaran tim asal Myanmar itu sukses menumbangkan Blacklist International sebanyak dua kali berturut-turut. Di kesempatan kali ini “Naomi” dari Falcon Esports dengan hero Franco-nya memang tampil begitu gacor.

Diimbangi dengan Granger dari “Kenn”, Falcon Esports sukses melakukan eksekusi ciamik yang memudahkan timnya untuk menculik satu per satu pemain dari Blacklist International. Alhasil “Naomi” dan rekan-rekannya berhasil meraih satu lagi kemenangan sekaligus membawa Falcon Esports menjadi juara dari Grup A.

TIE BREAKER: Blacklist International vs Incendio Supremacy

Laga Tie Breaker terakhir mempertemukan Blacklist International dengan Incendio Supremacy yang sama-sama berusaha untuk merebutkan kursi terakhir di Upper Bracket. Pertandingan penentu ini berlangsung cukup panjang.

Pasalnya lini pertahanan dan komposisi hero dari kedua tim sama-sama kuat. Puncaknya terjadi di menit ke-20 saat Incendio Supremacy berusaha all-in untuk dapat menumbangkan “Wise” namun mereka salah perhitungan yang malah berbuah blunder. Akibatnya perwakilan Turki itu kehilangan tiga pemainnya dan membuka peluang bagi Blacklist International untuk dapat melakukan split push.

Akhirnya “Rosa” dan “APEX47” tak sanggup menahan gempuran dari lawan dan base utama milik mereka sukses dihancurkan. Dengan begitu, berat hati Incendio Supremacy harus merelakan slot Upper Bracket kedua untuk Blacklist International. (*)