Menanti Jersey Apik Jamaika Bersama Adidas

Jamaika dan Adidas secara resmi mengumumkan kerjasamanya untuk tahun 2023. Kepastian ini sekaligus membuat timnas Jamaika yang sebelumnya disuplai oleh Umbro beralih ke jenama asal Jerman, Adidas.

Tim nasional sepak bola Jamaika memang bukan tim besar macam Prancis maupun Jerman. Disamakan dengan Meksiko atau Kosta Rika pun masih cukup jauh. Timnas Jamaika bisa dibilang sebagai tim medioker. Anak-anak muda Jamaika lebih suka berlari tanpa bola di kakinya. Benar, jika kalian mengetahui nama Usain Bolt. Maka Jamaika adalah negara dimana manusia tercepat tersebut lahir.

Tidak hanya itu, negara ini juga melambung berkat Bob Marley. Yap, Jamaika merupakan tempat lahirnya maestro musik reggae, Bob Marley. Dari musik reggae yang dikenalkan oleh Bob Marley ini lah seluruh kancah internasional setidaknya memiliki gambaran kecil mengenai Jamaika.

Sampai-sampai timnas Jamaika mendapat julukan The Reggae Boyz. Jelas julukan ini tidak serta merta diberikan. Jamaika memang terkenal berkat Bob Marley dan musik reggae. Tapi bukan tidak mungkin di Jamaika tidak ada sepak bola.

Timnas Jamaika pernah berada pada urutan ketiga Piala Emas CONCACAF pada tahun 1993. Sebentar, bukan hanya itu saja prestasinya. Prestasi tertinggi timnas Jamaika adalah tampil pada ajang Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis. Ajang ini selalu diimpikan oleh setiap masyarakat hampir di semua negara. Bahkan beberapa negara sampai-sampai menghalalkan segala cara untuk bisa bermain di pesta bola Piala Dunia (termasuk Indonesia, ya meskipun Piala Dunia U-20).

Jamaika ketika itu berhak lolos dan mewakili CONCACAF bersama Amerika Serikat dan Meksiko. Ketika itu jersi yang dipakai tak ubahnya seperti kostum panggung yang dikenakan Bob Marley ketika tampil di konser. Alih-alih menjadi juru kunci di Piala Dunia, Jamaika justru berhasil menduduki peringkat ketiga dengan koleksi satu kali menang dan dua kali kalah. Narasi ini tentunya akan selalu diingat dan dirawat oleh masyarakat Jamaika.

Pada Liga Negara CONCACAF 2022-2023, Jamaika masih menjadi puncak klasmen grup A. Perlahan namun pasti Jamaika merajut mimpi yang telah lama sirna. Salah satunya adalah menggandeng Adidas sebagai jenama mereka.

 Kerja sama dengan Adidas ini bukan hanya kerja sama biasa saja. Melalui akun resmi PSSI-nya Jamaika menyebutkan bahwa ini adalah kerja sama spesial yang tidak hanya untuk sepak bola Jamaika saja. Melainkan untuk seni dan kultur Jamaika itu sendiri.

Sampai sini sudah punya gambaran mengenai jersi apik dari Adidas untuk Jamaika? Kalau belum mari sedikit mundur kebelakang. Adidas pernah menggarap jersi klub besar Belanda, Ajax Amsterdam.

Jersi ketiga Ajax pada musim 2021-2022 terinspirasi dari sang maestro music reggae, Bob Marley. Bahkan secara gambling Adidas menyebutkan jersi tersebut sebagai tribute untuk mengenang Bob Marley. Dengan aksen khas merah, kuning dan hijau serta gambar tiga burung kecil serta judul lagu Bob Marley di samping.

Maka dari itu, kabar kerja sama Adidas bersama Jamaika akan terdengar menarik untuk dinanti akan seperti apa jersi apik Jamaika bersama Adidas di kemudian hari.(*)

Foto: Twitter Jamaica Football Federation, Greates of The Game, Football Fashion