Esports

Kenalan Sama 16 Tim MLBB M4 World Championship Yuk!

Kiko Amalia Putri

Posted on December 27th 2022

Pagelaran kompetisi Mobile Legends: Bang Bang paling prestisius bakal segera berlangsung. M4 World Championship akan dilaksanakan pada 1-15 Januari 2023. Turnamen ini melibatkan 16 tim terbaik dari 12 negara di dunia.

Adapun 12 negara yang terlibat diantaranya Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Kamboja, Timur Tengah, Myanmar, Turki, Amerika Utara, Latam, Brasil, dan Kualifikasi Mekong (Thailand, Laos, dan Vietnam).

Rencananya fase Group Stage dari M4 World Championship bakal berjalan di Bali United Studio, Jakarta Barat. Sementara untuk Knocked Out Stage - Grand Final bakal diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat. Para peserta nantinya bakal ikut merebutkan total hadiah sebesar $ 100.000 USD atau setara dengan Rp 1,54 Miliar.

Sebelum kompetisi ini bergulir, alangkah baiknya kita mengetahui tentang profil dari 16 tim yang berpartisipasi terlebih dahulu yuk!

1. ONIC Esports (MPL Indonesia Season 10)

ONIC Esports merupakan delegasi asal Indonesia yang memperoleh tiket M4 World Championship setelah dinobatkan sebagai juara pada ajang MPL Indonesia Season 10. ONIC Esports tampil konsisten dalam tiga season terakhir.

Terbukti mereka mampu menjadi finalis sejak MPL Indonesia Season 8 dan juga meraih gelar juara di season tersebut. Sayangnya di M3 World Championship ONIC Esports gagal tampil maksimal. Mereka harus berpuas di peringkat 9-12 setelah tak mampu menahan gempuran dari Blacklist International.

2. RRQ Hoshi (MPL Indonesia Season 10)

RRQ Hoshi juga adalah perwakilan dari Indonesia yang terpilih setelah meraih titel Runner Up MPL Indonesia Season 10. RRQ Hoshi tak pernah absen dalam kompetisi resmi kelas dunia milik Moonton. Sayangnya pada M1 World Championship mereka harus berpuas diri di posisi kedua setelah melakoni laga sengit atas EVOS Legends di babak Grand Final.

Di M2 World Championship mereka meraih posisi ketiga setelah ditumbangkan oleh Bren Esports dan pada M3 World Championship, RRQ Hoshi kembali gagal mendapatkan hasil maksimal setelah mengakui ketangguhan Blacklist International. Perjalanan mereka harus terhenti di peringkat 5-6.

3. Blacklist International (MPL Filipina Season 10)

Blacklist International bergabung dalam M4 World Championship usai menjuarai MPL Filipina Season 10. Tim asal Filipina itu digadang-gadang dapat kembali meraih gelar juara musim ini. Pasalnya adaptasi cepat dari para pemain membuat mereka begitu ditakuti oleh semua tim. Apalagi duet maut dari “Ohmyveenus” dan “Wise” masih cukup sulit untuk ditaklukkan.

4. ECHO (MPL Filipina Season 10)

ECHO dahulunya dikenal sebagai tim esports AURA Philippines. Namun, kini mereka berganti nama menjadi ECHO Esports. Ini merupakan kali pertama bagi mereka untuk mengikuti kompetisi M4 World Championship. Hasil itu didadapatkan setelah dinobatkan sebagai Runner Up MPL Filipina Season 10. ECHO Esports merupakan salah satu tim yang diunggulkan pada kompetisi kelas dunia ini.

5. Team HAQ (MPL Malaysia Season 10)

M4 World Championship juga merupakan turnamen kelas dunia pertama yang diikuti oleh Team HAQ. Salah satu tim asal Negeri Jiran itu merupakan tim anyaran yang berhasil menjadi juara pada MPL Malaysia Season 10. Baru saja terbentuk di tahun 2021, kini mereka berkesempatan untuk bersaing dengan tim-tim unggulan di dunia.

6. Todak (MPL Malaysia Season 10)

Tim asal Malaysia satu ini juga tidak pernah absen dalam gelaran kompetisi MLBB kelas dunia sejak tahun 2019. Bahkan Todak sempat meraih juara ketiga pada M1 World Championship. Sayangnya di musim-musim berikutnya prestasi Todak kian menurun. Meski demikian, mereka tetap diwaspadai tahun ini, mengingat Todak merupakan Runner Up dari MPL Malaysia Season 10.

7. RSG Singapore (MPL Singapura Season 4)

Resurgence Singapore berhasil meraih gelar back-to-back champion pada helatan MPL Singapura Season 3 dan MPL Singapura Season 4. Hasil itu menuntun mereka untuk mendapatkan tiket menuju M4 World Championship. Musim lalu tim asal Singapura itu sempat bergabung pada M3 World Championship. Apesnya, langkah mereka harus terhenti di Top 12 usai ditumbangkan oleh Natus Vincere.

8. Burn X Flash (MPL Cambodia Autumn 2022)

Burn x Flash merupakan gabungan dari Burn Gaming dan Team Flash. Tim asal Kamboja itu berhasil menjadi kampiun pada MPL Cambodia Autumn 2022 mengalahkan Logic Esports dengan skor 3-1. Burn x Flash juga berpartisipasi dalam ONE Esports MPL Invitational 2022. Sayangnya, mereka masih belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

9. Occupy Thrones Esports (MPL MENA Fall 2022)

Occupy Thrones berasal dari Mesir dan baru saja terbentuk dalam empat bulan terakhir. MPL MENA Fall 2022 merupakan kompetisi perdana bagi Occupy Thrones. Meski baru tercipta pada Agustus 2022 silam, namun mereka berhasil menjadi juara pada ajang resmi Moonton di lingkup Timur Tengah dan Afrika.

10. Falcon Esports (Myanmar Qualifier)

Falcon Esports adalah tim Mobile Legends asal Myanmar. Mereka berhasil mendapatkan slot menuju M4 World Championship setelah menjuarai M4 World Championship: Myanmar Qualifier. Prestasinya di MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2022 silam pun cukup mengejutkan, di mana Falcon Espots dapat melejit hingga ke babak Semifinal. Sayangnya mereka tumbang oleh OMEGA Esports dengan kekalahan telak 3-0.

11. Incendio Supremacy (Türkiye Şampiyonası 2022)

Awal mula karir dari Incendio Supremacy dimulai saat mereka sukses menjadi pemenang dari Türkiye Şampiyonası 2022 - Qualifier 1. Setelah itu, Incendio Supremacy berkesempatan untuk bergabung ke dalam Türkiye Şampiyonası 2022 dan bersaing dengan delapan tim lainnya. Alhasil mereka dapat kembali meraih juara setelah menumbangkan Selecta dengan skor 4-2.

12. Team Valley (NACT Fall Season)

Skuad Team Valley ternyata memiliki beberapa pemain yang berasal dari negara berbeda. Adalah MobaZane, SHARK, dan FwydChickn yang berasal dari Amerika Serikat, Mielow dan Basic asal Filipina, serta Hoon sang midlaner mereka berasal dari Korea Selatan.

Dahulunya tiga pemain The Valley asal Amerika Serikat itu merupakan mantan dari tim esports BloodThirstyKings (BTK). BTK sendiri tampil mengejutkan pada gelaran M3 World Championship. Bagaimana tidak, di tahun perdananya mengikuti kompetisi kelas dunia, mereka langsung merebut titel Second Runner Up M3 World Championship.

13. S11 Argentina (MLBB Latam Super League Season 1)

S11 Gaming Argentina adalah tim esports asal Negara Bolivia. Mereka memiliki dua divisi MLBB berbeda yang tersebar di Argentina dan Bolivia. S11 Gaming berhasil memperoleh tiket menuju M4 World Championship usai merebut gelar kampiun pada MLBB Latam Super League Season 1.

14. Malvinas Gaming (MLBB Latam Super League Season 1)

Malivinas Gaming menjadi salah satu tim dari Peru yang cukup menarik perhatian para pecinta Mobile Legends: Bang Bang. Mereka terpilih untuk berangkat menuju M4 World Championship setelah menjadi Runner Up pada MLBB Latam Super League Season 1.

Malvinas Gaming juga berkesempatan untuk bermain di M3 World Championship musim lalu, sayangnya mereka harus dipulangkan oleh Natus Vincere (Navi) dengan skor 2-1 dan menduduki peringkat 13-16.

15. RRQ Akira (MPL Brazil Season 3)

Dominasi RRQ Akira masih belum terpecahkan sejak MPL Brazil Season 2. Mereka berhasil menjuarai tiga kompetisi berturut-turut tanpa menelan satupun kekalahan. Adalah MPL Brazil Season 2, Liga Latam Season 2, dan MPL Brazil Season 3.

Dahulunya tim yang diakusisi oleh RRQ ini bernama KEYD Stars. Beberapa pemain mereka masih turut memperkuat skuad RRQ Akira. Musim lalu KEYD Stars juga sempat berpartisipasi pada M3 World Championship. Apesnya, mereka harus ditumbangkan oleh Blacklist International dan bertahan di peringkat 7-8.

16. MDH Esports (Mekong Qualifier)

Usai mengalahkan IDONOTSLEEP Esports pada M4 World Championship: Mekong Qualifier dengan kemenangan tipis 3-2, MDH Esports akhirnya berhasil mengunci satu tiket di kompetisi resmi MLBB tingkat dunia. MDH Esports sendiri merupakan tim asal Vietnam. (*)

Foto: Instagram Resmi MLBB Esports

Artikel Terkait
Esports
Hasil dan Klasemen M4 Hari Ketiga: ONIC Esports Sukses Balaskan Dendamnya

Esports
Hasil M4 World Championship Hari Pertama: ONIC Esports Akui Ketangguhan Todak

Esports
Hasil dan Klasemen M4 Knockout Stage Day 4: Dua Wakil Malaysia Dipulangkan