|
Posted on December 26th 2022 |
Saat harus merasakan emosi negatif, beberapa dari kita cenderung buat memendam perasaan tersebut karena gak ingin menghadapi masalah atau sekadar nggak tahu bagaimana cara mengolah emosi. Ternyata memendam emosi ini justru dapat berdampak buruk lho, bahkan memengaruhi kesehatan kita, seperti yang dilansir Psychology Today.
Memendam perasaan adalah usaha kita untuk menganggap emosi tersebut tidak nyata agar emosi tersebut tidak mengganggu kita. Namun, pada dasarnya emosi yang muncul tidak bisa hilang begitu saja. Emosi akan selalu mencari jalan untuk keluar, bahkan ketika kita menahannya.
Baca juga: 5 Langkah Validasi Emosi, Hal Dasar untuk Mengatur Perasaan Sendiri
Salah satu cara emosi mencari cara untuk tetap nyata dalam kita adalah meningkatkan level stres. Yup, kalau kita menekan emosi kita, tingkat stres dalam tubuh kita justru meningkat karena sistem saraf simpatik kita jadi aktif.
Fakta ini menjelaskan bagaimana orang dengan tingkat stres tinggi berpeluang mengalami penyakit fisik seperti hipertensi sampai serangan jantung. Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan juga lebih berpeluang terjadi.
Baca juga: Kenapa Kita Secara Spontan Ganti Bahasa saat Bicara tentang Perasaan?
Hal yang bisa kita lakukan dengan emosi adalah menerima dan merespons emosi tersebut. Sadari bahwa kita merasakan emosi tertentu dan terima kehadiran emosi tersebut. Cari tahu apa yang berusaha emosi tersebut sampaikan pada kita. Dari informasi tersebut kita dapat mengetahui apa yang kita lakukan, tapi bukan berarti kita dikendalikan oleh perasaan kita ya. Tetap pertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil suatu keputusan.
Makin kita mampu mengenali emosi, makin tinggi juga toleransi kita pada emosi tersebut, dan makin mampu juga kita mengelola emosi tersebut. Tekanan dari emosi tersebut perlahan jadi gak membebani lagi karena kita belajar untuk menghadapinya~ (*)
Gambar: upklyak/Freepik
