![]() |
Posted on December 25th 2022 |
Perayaan Natal menjadi kegiatan yang selalu dinanti oleh Umat Kristiani di seluruh penjuru dunia. Momen Natal tersebut semakin lengkap dengan hadirnya Santa Claus atau Sinterklas yang membuat anak-anak senang dengan kegiatannya yaitu berbagi hadiah.
Tradisi tukar kado dan bagi-bagi hadiah kepada sesama berasal dari kemurahan hati Nikolas. Seorang rohaniawan yang hidup di abad keempat dan mengabdikan diri untuk melayani orang miskin terutama anak-anak.
Menyandang status sebagai orang kaya di kota kelahirannya, Myra (kini bagian dari Turki). Nikolas muda mempunyai sebuah kebiasaan unik. Ia begitu senang melempar bingkisan berwarna merah yang berisi emas dan makanan untuk orang miskin lewat jendela rumahnya secara sembunyi-sembunyi. Sekilas memang sedikit mirip dengan kisah Robin Hood, hanya saja Nikolas tidak mencuri.
Santa Claus dalam masyarakat Amerika dibentuk dengan budaya yang kerap kali mengirimkan kado dan hadiah Natal melalui cerobong asap yang nantinya diletakkan persis di samping pohon Natal.
Di Inggris, beberapa orang merayakan Natal dengan menonton sepak bola atau yang kita kenal dengan Boxing Day.
Sementara di Finlandia salah satu negara Eropa yang identik dengan salju memang tidak memiliki rekam jejak sepak bola yang baik. Hingga saat ini mereka belum pernah tembus ke babak utama Piala Dunia.
Di sini menariknya. Ada sebuah desa bernama Rovaniemi. Desa ini sempat hancur akibat ulah Nazi pada Perang Dunia II, namun berhasil dibangun ulang menjadi salah satu destinasi wisata dan disulap menjadi kediaman dari Sinterklas. Pada desa ini terdapat kantor yang menjadi tempat Sinterklas bekerja. Hampir tiap tahunnya kantor pos Rovaniemi menerima ribuan surat dari anak-anak di seluruh dunia.
Di sini sepak bola sangat jarang ditemui antara bulan Oktober sampai April karena wilayah mereka benar-benar tertutup salju. Bagian terbaiknya, desa ini juga memiliki klub sepak bola bernama FC Santa Claus. Dengan logo wajah Sinterklas. Klub yang terbentuk pada tahun 1993 berkat penggabunga dari dua klub lokal, yakni FC Rovaniemi Reipas dan FC Rovaniemi Lappi.
Sumber keuangan FC Santa Claus dalam mengarungi liga berasal dari tiket dan penjualan suvenir bertema Natal. Setiap kali penggawa FC Santa Claus berlaga. Pria gemuk berjenggot putih yang identik dengan Sinterklas ini tak pernah absen dan selalu berada di pinggir lapangan untuk memberi dukungan moril.
Meskipun tidak tampil di divisi satu Liga Finlandia. Semangat klub ini akan selalu ada sampai kapanpun selama Santo Nikolas selalu berada dalam hati seluruh anak-anak.
“Mengapa, engkau memberikan emas kepada kami secara diam-diam?” tanya pria miskin yang memergoki Nikolas sedang meletakkan sebongkah emas.
“Memberi itu indah, jika hanya Tuhan yang tahu,” jawab Nikolas.
Selamat merayakan Natal! Berkah dalem.(*)
Foto: FCSantaClaus.Fi, CNN, FourFour Two