Entertainment

Audiens Kini Boleh Tuntut Film Yang Tak Sesuai Trailer

Marvin Ciputra

Posted on December 23rd 2022

Apabila kita perhatikan dengan jeli dalam beberapa tahun belakangan. Kian banyak rilisan film yang tidak menampilkan satu atau dua aspek yang ditampilkan di dalam rilisan trailer-nya. Salah satu contoh dari kasus tersebut yang kemudian memang menjadi kasus hukum sungguhan adalah trailer dari film Yesterday (2019).

Ceritanya, pada awal 2022 lalu, dua pria bernama Conor Woulfe dan Michael Rosza melayangkan tuntutan hukum terhadap film komedi musikal The Beatles tersebut.

Keduanya melayangkan tuntutan karena tidak terima kalau filmnya tidak menampilkan aktris sensual cantik saat ini, Ana De Armas (Blonde). Padahal di trailer-nya, sosok Armas ditampilkan. Armas yang memerankan karakter Roxanne di filmnya, sebenarnya memang ada. Namun sayangnya pada rilisan final filmnya, karakter Roxanne tidak jadi disertakan.

Dalam tuntutannya, Woulfe dan Rosza mengatakan kalau trailer Yesterday dikatakan sebagai aksi tipu-tipu marketing dari pihak studio filmnya, Universal. Alhasil atas tuduhan tersebut, masing-masing meminta ganti rugi setidaknya 5 juta dolar.

Tuntutan Dikabulkan

Ketika mengetahui adanya tuntutan tersebut, tak ayal pihak Universal langsung melakukan berbagai maneuver untuk menghapus gugatan tersebut. Namun terlepas sudah berjuang untuk menghapusnya, baru-baru ini terungkap kalau usaha Universal tersebut gagal total.

Alias seperti yang terlansir dari ScreenRant, tuntutan yang dilayangkan oleh Woulfe dan Rosza tersebut berhasil dikabulkan oleh pihak hakim distrik Amerika Serikat. Spesifiknya lagi, yang mengabulkannya adalah hakim distrik bernama Stephen Wilson.

Menurut pihak Wilson, pada dasarnya trailer film adalah sebuah iklan. Namun tentunya di sini, iklan untuk menjual filmnya. Nah sebagai iklan, maka trailer seharusnya memberikan kisi-kisi (preview) terhadap isi film yang akan disaksikan nantinya.

Apa yang ditampilkan di trailer, ya harusnya juga ditampilkan di perilisan final filmnya. Sekali lagi dengan adanya keputusan ini, bisa kita pastikan ke depannya, audiens lain juga akan bisa melakukan tuntutan serupa. Tentu jika dirasa filmnya tidak sesuai dengan trailer-nya.

Di sisi lain, dengan adanya keputusan ini, maka seluruh studio film kini harus bisa lebih bijak dan cerdas lagi ketika mengelola trailer filmnya. Mereka kini harus benar-benar memastikan kalau apa yang ditampilkan di trailer, nantinya juga akan tampil di perilisan final filmnya.

Sekarang, bagaimana nih pendapatmu akan hal ini? Apakah kamu setuju dengan pengabulan tuntutannya? (*)

Gambar: CinemaBlend

Artikel Terkait
Entertainment
Tak Terima Adegan Ana de Armas Dipotong, Fans Menuntut Universal Rp 71,8 Miliar

Entertainment
Halle Bailey Berubah Jadi Manusia di Trailer ‘The Little Mermaid’ Live Action

Entertainment
Film 'Ballerina', Spin-off 'John Wick' Akan Tayang Tahun Depan