Current Issues

Pesta Kemenangan Piala Dunia 2022 Argentina di Jalanan Berakhir Ricuh

Sastia Ainun Ningdyah

Posted on December 23rd 2022

Acara perayaan kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 pada Selasa, 20 Desember 2022 terpaksa dipersingkat karena jutaan orang membanjiri jalan raya hingga jalan layang untuk melihat tim nasional yang mengalahkan Prancis dalam laga final event empat tahunan itu.

Begitu banyak penggemar yang melambai-lambaikan bendera memenuhi ibu kota sehingga para pemain harus meninggalkan bus yang membawa mereka ke Buenos Aires dan menaiki helikopter yang disebut sebagai parade udara.

"Para juara dunia ini terbang di seluruh rute dengan helikopter karena tidak mungkin melanjutkan perjalanan darat akibat ledakan kebahagiaan rakyat," tulis Gabriela Cerruti, juru bicara Presiden Alberto Fernández, di media sosial.

Setelah terbang di atas titik-titik penting Buenos Aires tempat para penggemar berkumpul, helikopter kembali ke markas Asosiasi Sepak Bola Argentina. Beberapa penggemar terus merayakan di jalan raya, sementara yang lain keluar dari Buenos Aires dengan wajah muram, mengeluh bahwa mereka tidak dapat memberikan penghormatan kepada tim yang membawa pulang trofi Piala Dunia pertama negara itu sejak 1986 akibat kekacauan di sana.

"Kami marah karena pemerintah tidak mengatur ini dengan baik sehingga kami semua bisa merayakannya," kata salah satu fans sepak bola Argentina, yang sudah menunggu sejak pagi untuk melihat tim. "Mereka mencuri Piala Dunia dari kami." Tambahnya.

Pawai dihentikan tak lama setelah dua orang melompat dari jembatan ke bus beratap terbuka yang membawa para pemain. Satu berhasil masuk ke dalam bus, yang lain jatuh ke trotoar. Ketua asosiasi sepak bola, Claudio Tapia, menyalahkan penegak hukum atas perubahan rencana tersebut. "Organisme keamanan yang sama yang mengawal kami tidak mengizinkan kami untuk bergerak maju," tulis Tapia di media sosial. "Saya minta maaf atas nama semua pemain juara."

Menjelang malam, ketika sebagian besar penggemar telah berhamburan keluar dari pusat kota Buenos Aires, terjadi bentrokan kecil antara beberapa orang yang tersesat dan penegak hukum. Setidaknya delapan orang terluka, menurut laporan media setempat.

Insiden itu bermula ketika petugas pemadam kebakaran pergi ke Obelisk, tengara ikonik Buenos Aires yang merupakan tempat perayaan tradisional, untuk mengusir beberapa orang yang menerobos masuk ke dalam monumen.

Bus bergerak dengan kecepatan siput selama lebih dari empat jam melewati kerumunan manusia sebelum parade darat dihentikan. Kapten Tim Lionel Messi dan pemain lainnya melambaikan tangan ke kerumunan besar saat mereka mengangkat trofi Piala Dunia setelah mengamankan gelar ketiga negara itu.

Bahkan, Presiden Argentina mendeklarasikan hari libur nasional pada hari Selasa agar negara tersebut dapat merayakan kemenangan Piala Dunia. Lagu "Muchachos", yang ditulis oleh seorang penggemar dan menjadi lagu kebangsaan tidak resmi yang populer untuk tim Argentina juara di Piala Dunia, memenuhi jalanan saat para penggemar ikut menyanyikannya berulang kali. (*)

Foto: Twitter

Artikel Terkait
Current Issues
Argentina Buat Aturan Baru, Orang Tua Dilarang Pakai Nama 'Messi' Untuk Anaknya

Sport
Serba Serbi Kemenangan Arab Saudi atas Argentina

Sport
Juarai Piala Dunia 2022, Wajah Lionel Messi Hadir di Mata Uang Argentina?