|
Posted on December 19th 2022 |
Timnas Prancis secara konsisten berhasil menembus final ajang Piala Dunia. Bahkan pada Piala Dunia 2018, mereka berhasil menjadi juara. Kesuksesan itu gagal terulang dalam Piala Dunia 2022 Qatar. Prancis mendapat badai cobaan yang menghadang. Mulai dari absennya beberapa pilar penting mereka hingga hal-hal nonteknis Piala Dunia.
Prancis berhasil mematahkan kutukan juara bertahan. Dengan skuad yang jauh lebih fresh untuk kedua kalinya mereka melaju hingga partai final. Kepiawaian salah satu pemainnya, Kylian Mbappe, membuat Prancis layak diperhitungkan. Bahkan muncul slogan “Never bet on the club against Mbappe”.
Pada partai final juga demikian. Kylian Mbappe adalah jawaban dari segala keraguan dan kebuntuan timnas Prancis. Tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Kylian Mbappe samakan kedudukan dengan jarak tak lebih dari 5 menit!. Bahkan ketika Prancis kembali tertinggal pada babak tambahan waktu, Mbappe kembali menjadi jawaban ketika Prancis mendapat hadiah titik putih ketika waktu menyisakan 2 menit saja.
Perlu diingat, umur Mbappe masih 23 tahun. Ia menjadi penendang penentu Prancis agar memaksa laga berakhir di adu penalti. Mentalitas, ketenangan, dan determinasi berhasil ia dapatkan di usia yang masih terbilang muda. Meskipun Prancis gagal menjadi juara dunia. Setidaknya, mereka memiliki Mbappe untuk beberapa tahun kedepan yang sudah pasti semua aspeknya jauh lebih matang.
Saat ini pun Mbappe sudah terbilang matang. Bayangkan, tiga gol berhasil ia cetak di laga final Piala Dunia. Trigol itu pula yang menahbiskan dirinya menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak hat-trick di partai final Piala Dunia. Sebelumnya Geoff Hurst pemain asal Inggris sudah melakukannya pada final Piala Dunia 1966. Ketika itu Geoff Hurst tidak semuda Mbappe.
Mbappe boleh saja bersedih untuk satu pekan kedepan, sebab trigolnya tidak bisa membawa Prancis menjadi jawara Piala Dunia. Tidak untuk berlarut-larut, karena beberapa tahun kedepan baik dalam ajang internasional maupun level klub nama Mbappe akan dielu-elukan. Mari kita semua bersabar dan menunggu untuk "Greatest of All Time" selanjutnya, Kylian Mbappe.(*)
Foto: US Sun, Mid Day, Al Jazeera
