![]() |
Posted on December 14th 2022 |
Piala Dunia menjadi ajang bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuannya di atas lapangan hijau. Kepiawaian mereka menarik perhatian klub-klub besar di Liga Eropa. Tidak sedikit pemain yang melejit dan bersinar setelah ajang empat tahunan ini. Sebut saja Javier Hernandez, James Rodriguez, dan masih banyak lagi pemain yang nasibnya berubah dengan diiringi hal-hal filantropi dalam dunia sepak bola.
Lisandro Martinez adalah salah satu nama yang mendapat sorotan pada Piala Dunia 2022 Qatar. Pemain yang baru didatangkan Manchester United pada musim panas lalu, tampil rapi ketika diberi kepercayaan menjadi pemain sebelas pertama Argentina. Ketika bertemu Meksiko pada babak grup, bersama Nicolas Otamendi mereka sukses menjaga kesucian gawang Emiliano Martinez dengan nirbobol.
Ketika dipasang kembali saat berhadapan dengan Belanda Lisandro Martinez kembali menjawab kepercayaan sang pelatih Lionel Scaloni. Bagi pemuda yang lahir dan tumbuh di tempat penampungan pada wilayah Gualeguay, Argentina. Kehidupan masa kecilnya jauh dari kata cukup.
Untuk makan pada hari itu saja sudah menjadi hal mewah bagi Lisandro Martinez dan keluarganya. Cukup benar jika kita menyamakan sebuah filosofi dari Sujiwo Tedjo terkait meragukan Tuhan soal bingung besok bisa makan atau tidak. Ayah dan Ibu Lisandro Martinez bahkan tak gusar akan hal tersebut.
Kawasan Amerika Latin adalah surga bagi para pencari bakat sepak bola. Lisandro Martinez kecil begitu gampang ditemui. Di setiap tempat di mana dia harus menendang bola disitulah Lisandro Martinez berada. Sejak keci pemain yang memiliki bintang Aquarius ini sudah mendapat julukan sebagai tukang jagal. Dalam dunia sepak bola sebutan tersebut dirasa cocok dengan hanya mengganti huruf “a” pertama dengan huruf “e”.
Meskipun terlihat gahar dan ganas dengan menyandang julukan tersebut. Lisandro Martinez tetaplah menjadi pribadi yang lembut dan mudah tersentuh hatinya. Kejadian ini tentu tak terlepas dari perjalanan hidupnya ketika masih kecil hingga remaja.
Kini pemudah asal Gualeguay sedang bertugas untuk membuat tak hanya ayah atau ibunya bangga. Melainkan seluruh kaum penganut agama sepak bola di Argentina saja. Tidak selesai sampai situ. Ia dan rekannya juga akan membuat mendiang Almarhum Diego Maradona tersenyum lebar di Firdaus.(*)
Foto: Manchester United, Sttrety News, United Focus