![]() |
Posted on December 11th 2022 |
Libur hampir tiba nih. Mayoritas dari kita tentunya antusias dong menyambut masa liburan Natal dan tahun baru. Nah, buat kalian yang ingin benar-benar menikmati liburan meski ada anggota keluarga yang suka mengganggu atau berada dalam dysfunctional family, simak beberapa tips berikut, seperti yang dilansir Psychology Today.
1. Rencanakan kegiatan yang bikin relax
Menghadapi momen yang seharusnya menyenangkan, tapi berpeluang jadi melelahkan karena kondisi keluarga—butuh energi yang besar. Makanya kita perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu agar dapat lebih tenang menghadapi segala kemungkinan. Kamu bisa jadwalkan untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai sebelum dan sesudah acara biar siap secara fisik dan mental. Kamu bisa ambil gym session, yoga, bersepeda, atau kegiatan lain yang kamu sukai.
2. Libatkan diri di persiapan teknis
Daripada stres mendengarkan gibah yang mungkin bikin hati lelah, lebih baik inisiatif buat mengerjakan beberapa hal dalam acara pertemuan. Misalnya menyiapkan makanan, membagikan piring, bersih-bersih, dan kegiatan lainnya. Kalau kita terlihat sibuk, makin kecil kemungkinan kita jadi target perbincangan yang tak diinginkan.
3. Tetapkan topik yang tidak ingin dibahas
Ada beberapa perbincangan yang pasti akan bikin kita tersinggung atau sekadar gak ingin kita bahas. Entah itu soal bentuk tubuh, pilihan pendidikan, pasangan, dan banyak lagi. Nah, sebelum acara keluarga dimulai, tetapkan dulu topik-topik atau pertanyaan yang gak ingin kita jawab. Saat pertanyaan tersebut muncul, kita langsung bisa sadar dan menghadapinya dengan langkah sebelumnya yaitu mengerjakan sesuatu. Eits, jangan langsung pergi ya, usahakan tetap sopan saat izin meninggalkan perbincangan.
4. Rancang escape plan
Ketika perbincangan sudah mulai terasa sangat draining dan menyudutkan, gak ada salahnya buat keluar dari situasi tersebut. Maka dari itu perlu ada escape plan. Misalnya kamu bisa buat situasi di mana kamu perlu ke minimarket buat beli sesuatu, perlu mengumpulkan tugas lomba sekolah jadi harus ke kamar, dan rencana-rencana lain.
5. Tetapkan batasan diri
Kalau memang situasi perbincangan keluarga di tengah liburan selalu melelahkan, gak ada salahnya buat menetapkan batasan diri. Misalnya maksimal ada di perbincangan keluarga selama 1 jam atau maksimal dapat bagian jadi babysitter sepupu kecil selama 2 jam. Setelah batasan waktu tersebut tercapai, kamu bisa menerapkan langkah sebelumnya.
Nah, itu dia beberapa tips tetap menikmati liburan meski ada anggota keluarga yang toxic. Semoga liburanmu kali ini bisa terasa seru ya~
Gambar: storyset/Freepik