Brasil dan Momok Fase Delapan Besar Piala Dunia

Piala Dunia Qatar 2022 sudah memasuki fase mencekam. Kesalahan-kesalahan kecil tidak bisa ditolerir. Pasalnya tergelincir sedikit para kontestan harus segera angkat koper dari hajat besar empat tahunan ini. Kini Piala Dunia Qatar 2022 sudah berada pada babak 8 besar.

Laga delapan besar pertama dibuka oleh Kroasia yang akan berhadapan dengan Brasil. Kedua tim sama-sama menyandang status sebagai tim unggulan dan tidak mengejutkan jika keduanya bisa melaju hingga pada babak ini.

Kroasia yang menyandang status sebagai Runner-up pada edisi Piala Dunia 2018 di Russia tentu masih membawa sebagian besar gerbong skuad mengejutkan mereka ketika di Piala Dunia 2018.

Namun skuad Kroasia pada Piala Dunia kali ini terbilang uzur dan bisa saja menjadi penampilan terakhir mereka. Dengan sisa-sisa gerbong skuad keberhasilan mereka 2018, langkah Kroasia masih begitu magis di ajang Piala Dunia. Terlebih lagi ketika laga harus berakhir dengan adu penalti. Jepang menjadi korban terakhir magis Kroasia dalam urusan menendang penalti.

Mengingatkan saja Piala Dunia 2018 pada babak delapan besar Kroasia berhasil menang adu penalti ketika bertemu Russia. Setelah pada babak 16 besar mereka berhasil menyingkirkan Denmark melalui titik putih. Tentu kejadian ini sebagai pertanda alarm bahaya

Tim Samba (julukan Brasil) yang akan berhadapan dengan Kroasia. Meskipun berhasil tampil memukau dengan permainan sepak bola gembira yang dikenal oleh masyarakat Brasil dengan sebutan Ginga babak delapan besar menjadi momok menyeramkan skuad asuhan Tite. Sejak melatih tim Samba pada 2016, Tite gagal membawa skuad asuhan Brasil menembus semifinal pada Piala Dunia 2018.

Pada babak delapan besar tim Samba harus tumbang dari Belgia. Seketika Tite, fase delapan besar, dan timnas Brasil menjadi sebuah kutukan. Dalam performa bisa dibilang Brasil masih di atas angin ketika menghadapi Kroasia. Hal-hal nonteknis di luar sepak bola bisa saja membungkam catatan-catatan kertas yang mengunggulkan Brasil.

Mengingat kedekatan Kroasia dengan hal-hal nonteknis di luar urusan sepak bola. Brasil harus benar-benar memanfaatkan peluang pada setiap kesempatan. Laga delapan besar pertama akan berlangsung pada pukul 22.00 WIB.(*)

Foto: Starbroeknews, Fox Sport, Reuters