![]() |
Posted on December 9th 2022 |
Baru-baru ini nama klub divisi tiga Liga Inggris atau dikenal dengan EFL League Two yaitu Gillingham Football Club naik kepermukaan akibat hadirnya salah satu pemainnya. Bukan, bukan karena kontroversi sepak bola gajah atau permainannya yang kasar dalam menggulirkan bola. Kejadian ini berkat Elkan Baggot salah satu pemain bertahan jangkung berpaspor Indonesia yang berada dalam skuad berjuluk The Gills.
Kepastian ini didapat berkat kemurahan hati Ipswich Town yang meminjamkan Elkan Baggot ke Gillingham demi menambah jam terbangnya. Nama The Gills semakin melambung ketika skuad asuhan Neil Harris berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan tim Premier League (Brentford) di Carabao Cup pada babak penalti. Ketika itu Elkan Baggot bermain penuh 120 menit.
Brentford sejatinya bukan tim sembarangan. Musim ini mereka berada pada urutan 10 hanya terpaut 2 poin saja dari Chelsea yang duduk di peringkat delapan. Menahan imbang Chelsea, membenamkan Manchester United, dan paling baru adalah mengejutkan Manchester City. Sekilas catatan-catatan tersebut adalah momok seram bagi pasukan The Gills.
Nama Gillingham FC kembali melambung ketika Elkan Baggot sukses mencetak gol melalui skema tendangan pojok untuk menyamakan kedudukan. Ketika itu GIllingham menjamu Dag & Red dalam ajang Piala FA putaran kedua. Kemenangan pun berhasil diraih oleh The Gills dan akan bersua dengan Wolves pada babak 16 besar Piala FA pada Rabu 21 Desember 2022 mendatang.
Gillingham Football Club sendiri jika dikalangan orang-orang Inggris wilayah utara lebih dikenal dengan nama New Brompton FC. Klub ini awalnya dibentuk di sebuah Pub bernama Napier Arms pada Mei 1893. Lalu namanya berubah menjadi Gillingham FC pada tahun 1912-1913. Bermarkas di stadion kecil bernama Priestfield.
Gillingham juga menjadi anggota pendiri Southern League. Prestasi klub yang identic dengan warna biru ini adalah ketika musim 2015-2016. GIllingham yang ketika itu berada di kasta EFL League One berhasil menyelesaikan musim dan duduk di peringkat 9 dengan perolehan 69 poin. Terpaut 3 poin dari Sheffield United mantan klub Premier League musim 2019 sampai. 2021.
Tidak selesai sampai situ, pemain-pemain besar juga pernah berseragam The Gills. Salah satunya adalah Mamady Sidibe striker tajam berkebangsaan Mali itu pernah berseragam Gillingham pada musim 2002-2005. Setelah itu ia begitu dikenal orang ketika berseragam Stoke City.
Sangat besar kemungkinan Elkan Baggot mengikuti jejak Mamady Sidibe dalam menitih karir hingga menembus Premier League melalui tuah klub sederhana asal Utara Inggris, GIllingham FC.(*)
Foto: Goal, Gillingham, The Beautiful History