![]() |
Posted on October 31st 2022 |
Foto: Pinterest
MotoGP 2022 hanya tinggal menyisakan satu balapan lagi di Valencia. Balapan tersebut akan menentukan siapakah yang menjadi juara dunia, antara Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo. Sementara tim Repsol Honda tidak berusaha mengejar gelar. Mereka fokus pengembangan motor saja untuk menyambut musim depan.
Beberapa bulan terakhir, manajemen Repsol Honda jadi sorotan. Ini setelah Marc Marquez membuat surat terbuka untuk timnya. Pembalap Spanyol itu mengeluhkan motornya kurang kompetitif. Sementara tinggal satu balapan lagi agar dia yakin kalau Honda serius menjawab keluhannya tersebut.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menyatakan bahwa tim sedang melakukan segala kemungkinan agar Marc Marquez bisa jadi juara lagi musim depan. "Tujuan kami adalah memiliki motor yang kompetitif untuk pengendara kami di tahun 2023. Akhir pekan lalu (di GP Malaysia) adalah pembuktian bahwa motornya sudah berubah. Secara tenaga sudah meningkat, dan kami harus bisa membuatnya lebih baik lagi," ujarnya.
Balapan di GP Valencia, 6 November 2022 mendatang, akan sangat penting bagi moral Marc Marquez. Terutama soal membangun kepercayaan dengan tim Honda. Puig sendiri mengungkapkan bahwa trek di Valencia sangat cocok untuk menggeber motor di kecepatan maksimal. Sehingga nantinya bisa diketahui, apa kelebihan dan kekurangan motor tersebut.
"Trek di Valencia sangat cocok dan bisa menjadi ukuran kecepatan motor kami. Dengan cara ini, maka kami bisa menilai kemampuan motor," jelasnya.
Tim Repsol Honda jelas kecewa dengan performa timnya musim ini. Honda dibabat habis oleh pembalap-pembalap Ducati di akhir musim. Bukan hanya Honda, Yamaha pun mengalami keresahan serupa. Ducati benar-benar menguasai balapan di musim 2023 ini. Oleh sebab itu, Honda fokus saja pada tujuan awal untuk meningkatkan motornya.
"Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan sekarang adalah meningkatkan motor kami sendiri. Kami harus bereaksi dengan keadaan yang ada. Maka semuanya akan baik-baik saja," kata Puig.
Dengan kekuatan motor Marquez yang lebih baik, maka para pesaingnya juga senang. Karena mereka bisa mengalahkan Marquez, karena skill dan kemampuannya dalam balapan. Bukan hanya soal kekuatan motor saja. (*)