![]() |
Posted on October 3rd 2022 |
Indonesia baru saja mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola. Sayangnya, itu bukan prestasi, tetapi tragedi yang menelan banyak korban jiwa. Sebuah tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pada malam itu, penonton yang ada di dalam stadion semuanya adalah pendukung (suporter) Arema FC. Kekalahan Arema di kandang ini membuat kecewa para pendukungnya hingga sebagian dari mereka nekat turun ke lapangan. Polisi yang berjaga pun memberikan himbauan agar mereka tidak masuk lapangan.
Dari yang tadinya hanya ada satu dua orang yang turun, jadi bertambah banyak. Tak lama berselang keributan pun terjadi. Dalam kericuhan itu, aparat menembakkan gas air mata.
Tembakan gas air mata ini membuat para suporter panik dan berusaha keluar secara bersamaan dari stadion melalui pintu keluar yang tidak terlalu lebar. Desak-desakan tidak bisa dihindarkan.
Akibatnya, banyak di antaranya yang mengalami sesak napas hingga akhirnya harus meregang nyawa. Berdasarkan data pihak kepolisian pada Senin 3 Oktober 2022, total ada 450 korban, 125 di antaranya meninggal dunia.
Investigasi pun sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu dan bagaimana bisa ada begitu banyak korban jiwa. Banyaknya korban meninggal membuat kejadian ini menjadi salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah sepak bola dunia.
Berikut sederet tragedi kelam dalam sejarah sepak bola di seluruh dunia.
1. Tragedi Estadio Nacional Peru
Tragedi ini menjadi yang paling kelam dalam sejarah sepak bola dunia. Total ada 328 orang yang meninggal dalam kejadian yang terjadi pada 24 Mei 1964 ini. Anulir yang dilakukan wasit terhadap gol yang dibuat Peru di gawang Argentina menjadi pemicunya.
Dilansir BBC, para suporter melakukan protes terhadap keputusan wasit tersebut hingga akhirnya berakhir rusuh. Gas air mata juga ditembakkan dalam tragedi ini, membuatnya disebut mirip dengan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
2. Tragedi Stadion Olahraga Accra, Ghana
Dilansir dari Al Jazeera, setidaknya ada 120 orang yang meninggal dalam tragedi yang terjadi di stadion sepak bola Accra ini. Dalam kejadian yang terjadi pada 9 Mei 2001 tersebut, polisi menembakkan gas air mata sebagai upaya pengendalian massa, tetapi justru menimbulkan kepanikan hingga banyak korban jiwa.
3. Tragedi Stadion Kanjuruhan, Indonesia
Update terbaru pada Senin, 3 Oktober 2022 siang, pihak kepolisian menyatakan total ada 125 nyawa melayang dalam tragedi ini. Kejadian ini pun menjadi sejarah paling kelam di dunia sepak bola Indonesia.
4. Tragedi Hillsborough Sheffield, Inggris
Ada 96 suporter Liverpool yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang terjadi pada 15 April 1989 ini. Tragedi kelam tersebut terjadi ketika pertandingan antara Liverpool dan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough Sheffield.
5. Tragedi Stadion Dasharath, Nepal
Tragedi yang menewaskan lebih dari 90 orang ini terjadi pada 12 Maret 1988. Kala itu, puluhan ribu penggemar memadati stadion untuk menyaksikan pertandingan Nepal melawan Bangladesh. Tetapi tiba-tiba turun hujan es yang membuat penonton bergegas keluar dari tribun. Sayangnya, hanya ada satu pintu yang terbuka sehingga banyak korban jiwa yang berjatuhan. (*)
Foto: Antara Foto/Aditya Pradana Putra/nym