Tech

California Bakal Larang Penjualan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin pada 2035

Jingga Irawan

Posted on August 28th 2022

California akan melarang penjualan kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2035. Negara bagian dengan penduduk terpadat di AS itu akhirnya melangkah ke sejarah baru untuk mengatasi masalah perubahan iklim.

Aturan baru ini bertujuan untuk memaksa produsen mobil mempercepat pengenalan dan penjualan kendaraan dengan bahan bakar yang lebih bersih, misalnya mobil listrik.

Kebijakan baru ini menyusul keputusan Gubernur Gavin Newsom yang menetapkan target pada 2020 untuk mempercepat peralihan dari bahan bakar fosil. Langkah ini penting karena California juga menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.

Di bawah aturan yang dikeluarkan oleh California Air Resources Board (CARB), 35 persen kendaraan baru yang dijual di negara bagian itu harus bertenaga listrik, hibrida, atau hidrogen pada tahun 2026. Peraturan tersebut akan berlaku untuk 68 persen penjualan kendaraan pada tahun 2030, dan 100 persen pada tahun 2035.

Pengumuman tersebut merupakan langkah bagus yang dilakukan oleh California. Pasalnya, mereka selalu lebih cepat dari pemerintah federal AS untuk memperketat aturan emisi.

Dengan lebih dari 39 juta penduduk, California adalah negara bagian AS terbesar berdasarkan populasi. Jika California adalah negara yang berdiri sendiri, itu akan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia berdasarkan produk domestik bruto, tepat di depan Inggris.

Joseph Mendelson, penasihat senior di pembuat mobil listrik Tesla, mengatakan rencana CARB dapat dicapai dan membuka jalan bagi California untuk memimpin.

Baca Juga: Disebut Jadi Pesaing Instagram, Apa itu Aplikasi BeReal?

Namun, Alliance for Automotive Innovation  - yang mewakili pembuat mobil termasuk General Motors, Volkswagen dan Toyota - mengatakan juga harus ada keterlibatan banyak pihak untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik (EV).

"Apa yang kami katakan kepada CARB dan lainnya adalah bahwa memproduksi lebih banyak EV di jalan harus seimbang dengan kebijakan lain yang bersama-sama pada akhirnya akan menentukan keberhasilan transisi ini," kata presiden dan kepala eksekutif aliansi John Bozzella.

Sayangnya, aturan baru masih harus disetujui oleh pemerintah AS sebelum dapat berlaku dan bisa memakan waktu berbulan-bulan, maupun bertahun-tahun untuk menerapkannya.

Foto: Pixabay

Artikel Terkait
Tech
Hal Ini Bisa Bikin Thailand Jadi Pemimpin Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

Tech
Ford Bakal Memperkenalkan Tujuh EV baru di Eropa

Tech
"EV Boom" Bikin Dunia Butuh Lebih Banyak Listrik