Current Issues

Kasus Monkeypox Sudah Terdeteksi di Indonesia, Bagaimana Penyakit Ini Menular?

Dwiwa

Posted on August 25th 2022

Pemerintah telah mengumumkan temuan kasus monkeypox alias cacar monyet pertama di Indonesia pada 20 Agustus 2022 lalu. Masuknya penyakit ini di Indonesia membuat kita harus lebih waspada, tetapi tidak perlu panik.

Pasalnya, para ahli telah mengatakan jika penularan monkeypox tidak segampang Covid-19. Dalam keterangan pers beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika penularan terjadi melalui kontak langsung dengan cairan dari bintik cacar orang yang terpapar cacar monyet.

Laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut jika transmisi cacar monyet berpotensi terjadi dari hewan ke manusia atau manusia ke manusia. Selain itu, penularan juga mungkin terjadi dari lingkungan yang terkontaminasi ke manusia.

Penularan virus cacar monyet dari dari hewan yang terinfeksi ke manusia bisa melalui cakaran atau gigitan. Selain itu, bisa juga terjadi ketika manusia tengah menangani hewan buruan seperti sedang menyiapkan atau mengonsumsi daging atau menggunakan produk dari hewan terinfeksi.

Sementara penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi lewat kontak langsung melalui kulit. Laman Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Kementerian Kesehatan menyebut jika virus bisa menyebar lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh seperti pakaian atau linen.

Monkeypox ditularkan dari manusia ke manusia lewat kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

Selain itu, berbeda dari Covid-19 yang bisa menular meskipun pasien tidak menunjukkan gejala, monkeypox menular ketika secara fisik sudah muncul bintik cacar. Pasien umumnya dianggap menular hingga lesi kulit berkerak, keropeng telah jatuh dan segar lapisan kulit telah terbentuk di bawahnya.

CDC juga menyebut jika cacar monyet dapat menular melalui kontak fisik erat, termasuk berpelukan, ciuman, pijat, hingga kontak seksual baik oral, vaginal, maupun anal.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berlangsung 6 sampai 13 hari setelah paparan. Namun ada juga yang menyebut 5 sampai 12 hari. Dalam 1 sampai 3 hari (bisa juga lebih lama) setelah demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Penderita penyakit ini umumnya sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Tetapi komplikasi juga bisa terjadi dan menyebabkan kematian, meskipun jarang.(*)

Ilustrasi: Pixabay

Artikel Terkait
Current Issues
Sudah Ada Kasus Monkeypox di Indonesia, Akankah Semua Orang Divaksin?

Current Issues
Lebih dari 1.000 Kasus Cacar Monyet Dilaporkan ke WHO

Current Issues
Mengenal Cacar Monyet dan Penularannya