![]() |
Posted on August 8th 2022 |
The Sandman versi Netflix bisa dibilang sebagai adaptasi yang sangat setia dari series buku komik oleh Neil Gaiman. Karena baru diadaptasi masa kini, jelas ada beberapa perubahan cerita untuk memodernisasinya. Di sini, MainMain nggak akan cerita soal semua tambahan. Karena ada banyak perubahan kecil yang nggak terhitung jumlahnya, tetapi ini adalah enam perubahan yang terbesar menurut MainMain:
1. Waktu Dream ditangkap
Series novel aslinya dimulai pada tahun 1989. Tahun yang sama dengan penerbitan bukunya. Tetapi, series Netflix dimulai di era modern kita. Bukan tahun 1989. Jadi Dream telah dipenjara selama 105 tahun. Bukan 75 tahun.
Meskipun perubahan ini nggak membuat perbedaan besar, hal itu memunculkan elemen modern seperti ponsel. Ini dimaksudkan agar dunianya terasa dekat dengan era kita.
Stranger Things juga berlangsung di tahun 1980-an. Kalau kalian sadar, ada banyak elemen di Stranger Things yang membuat kalian pasti geregetan. Misalnya, di satu titik, kalian pasti berharap kalau geng Hawkins punya ponsel. Biar nggak saling terpecah satu sama lain.
Untungnya, di The Sandman, lompatan waktu tambahan ini nggak banyak mengubah cerita.
2. Tak ada tiga serangkai Neraka
Ketika Lucifer pertama kali diperkenalkan di komik, dia bukan satu-satunya pemimpin Neraka. Sebaliknya, ada tiga serangkai penguasa Neraka: Lucifer, Beelzebub, dan Azazel.
Tetapi di adaptasi Netflix, Lucifer menjadi satu-satunya penguasa Neraka. Karakter tersebut diperankan oleh Gwendoline Christie.
Meskipun menghilangkan kedua rekannya, Lucifer memang yang paling kuat dan penting dari para penguasa ini. Plus, saat kalian melihat Gwendoline berperan sebagai Morningstar, dia memang cocok banget memerankan itu.
3. Desain John Dee dan The Corinthian
John Dee adalah manusia yang telah berubah menjadi makhluk seperti mayat karena kekuatan batu delima Dream. Tetapi dalam adaptasi, David Thewlis nggak terlihat seperti mayat dan hanya seorang pria Inggris yang sopan dalam jubah.
Sementara itu, Corinthian, yang diperankan oleh Boyd Holbrook, juga jauh lebih aktif untuk membuat Dream lemah. Perubahan ini memungkinkan kedua karakter menjadi antagonis yang menarik.
4. Tak ada Justice League of America dan DC
The Sandman adalah bagian dari jejak DC dan sebenarnya mampu membawa karakter DC ke dalam ceritanya. Misalnya, John Dee/Doctor Destiny, adalah supervillain Justice League kecil yang mengendalikan mimpi dan emosi orang dengan batu rubi khusus.
Saat berusaha mencari lokasi batu rubinya, Dream mendapat bantuan dari Mr. Terrific dan Martian Manhunter. Meskipun series ini masih dibuat bersama-sama dengan Warner Bros., mungkin diputuskan bahwa bersandar pada hal serba DC akan membuat series-nya menjadi nggak menarik.
5. Detail adegan restoran
Salah satu momen paling ikonik di Sandman adalah adegan restoran. Saat itu John Dee, lebih dari 24 jam, membuat pengunjung restoran menjadi gila. Ini masih terjadi di adaptasi Netflixnya, tetapi detailnya sangat berubah.
Di versi adaptasinya, adegan itu jauh lebih mengerikan. Dee mengubah para pelanggan secara perlahan sampai meledak menjadi riam pembunuhan. Dampak Dee juga menginfeksi dunia, dan pada satu titik, acara anak-anak bahkan mencoba membuat anak-anak melukai diri sendiri.
6. Lyta Hall dan Kreasi yang Hilang
Dalam DC Comics, karakter Lyta Hall adalah Fury dalam arti Mitologi Yunani dan pertama kali muncul di Wonder Woman #300 sebagai anak dari Diana dan Steve Trevor.
Tetapi dalam kanon baru, Lyta adalah anak dari karakter yang baru dibuat, yakni Helena Kosmatos. Dan dilatih oleh ibu Wonder Woman. Dia kemudian berhenti menjadi superhero untuk memiliki anak dengan suaminya Hector Hall, yang kemudian meninggal.
Lyta terjebak dalam Dimensi Mimpi yang diciptakan oleh Brute dan Glob, dua kreasi nakal Morpheus, di mana Hector masih hidup. Ketika Morpheus kembali, jiwa Hector dilepaskan dan Lyta dikirim kembali ke Bumi, di mana dia melahirkan putranya Daniel.
Netflix banyak mengubah ini. Pertama, seperti yang kita bahas sebelumnya aspek DC sudah nggak ada lagi dan Lyta adalah teman Rose Walker. Hector sudah mati dan dia kembali terhubung dengan kekuatan Rose sebagai Vortex. (*)
Foto: Netflix