![]() |
Posted on July 30th 2022 |
Foto: nba.con
Bursa transfer pemain NBA sudah dimulai. Tentunya bagi kalian para penggemar NBA, mengikuti berita-berita soal perpanjangan kontrak, pertukaran pemain, hingga isu-isu pemotongan gaji. Dan, yang paling menarik adalah kenapa gaji pemain NBA besar? Bisa miliaran hingga triliunan rupiah. Ternyata ada cerita di balik ini semua, yang ada kaitannya dengan pemain bernama Oscar Robertson. Pemain yang pernah menggugat NBA.
Robertson adalah salah satu dari banyak pionir di NBA pada saat itu bersama dengan Bill Russell dan Jerry West. Kalau mereka dikenal karena permainannya, tapi Robertson dikenang karena perjuangannya. Mungkin semua pemain NBA di era sekarang wajib berterima kasih kepada Robertson.
Kita akan kembali ke era 60-an, di mana NBA sangat berbeda dari sekarang. Kontrak pemain hanya ada dua macam. Pertama dikontrak satu tim hingga pensiun, atau pindah tapi tidak akan dikucilkan dari liga. Wilt Chamberlain contohnya. Dia dianggap sebagai salah satu pemain bola basket terhebat sepanjang masa. Tapi kenyataannya Chaimberlain hanya bermain dalam dua tim yang berbeda sepanjang karirnya. Berbeda dengan sekarang, bahkan seorang pemain bisa bermain di dua tim dalam satu musim kompetisi. Bahkan satu pemain bisa punya catatan bermain di puluhan klub sepanjang karirnya.
Oscar Robertson untuk mengubah aturan tersebut sebelum memenangkan gelar NBA pada tahun 1971. Ia melayangkan gugatan untuk NBA, yang sampai sekarang dikenal sebagai "Robertson v. National Basketball Association". Gugatan tersebut diajukan pada tahun 1970 dan terselesaikan di tahun 1976.
Robertson berusaha melalui gugatannya untuk memblokir merger NBA dengan American Basketball Association (ABA), untuk mengakhiri klausa opsi yang mengikat pemain ke satu tim NBA selamanya. Mengakhiri draft perguruan tinggi NBA yang mengikat pemain ke satu tim, dan untuk mengakhiri pembatasan pada penandatanganan pemain "free agent". Gugatan Robertson mencegah penggabungan yang direncanakan tahun 1970 dari National Basketball Association dengan American Basketball Association.
Dari gugatan di atas, maka kalian bisa menilai betapa besar jasa Oscar Roberson untuk para pemain NBA. Memungkinkan bagi LeBron James dan pemain-pemain teratas di liga bisa mendapatkan gaji miliaran rupaih selama semusim. Tentunya dengan kebebasan mereka untuk memilih klub mana yang disukai.
Oscar Robertson aktif bermain sejak 1960 hingga 1974. Dia membela Cincinnati Royals dan Milwaukee Bucks. Selama karirnya, dia pernah menjadi juara NBA (1971), MVP NVA (1964), 12 kali All Star, dan kini masuk Hall of Famer NBA. Robertson kini berusia 83 tahun dan masih sering menyaksikan Bucks bertanding. (*)