First Man, Calon Kuat Pemborong Nominasi Oscars Tahun Depan

They left the world in awe after their first collaboration. 

Ryan Gosling dan Damien Chazelle kembali bekerja sama di film First Man, setelah sukses besar di film drama musikal La La Land pada 2016 silam. Kritikus dan fans, termasuk gua, sempet skeptis sama skill yang ada di arsenal dari sutradara muda yang juga tenar lewat film Whiplash ini, tapi dia berhasil buktiin kalo dia ga cuma talented, tapi juga versatile.

First Man menceritakan tentang perjalanan hidup Neil Armstrong, orang pertama yang menginjak bulan, selama kurun waktu dekade 1960an dimana Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Rusia juga merambat ke bidang eksplorasi luar angkasa. Film ini memberikan insight tentang drama dan lika-liku kehidupan calon astronot yang menjalani proses pelatihan yang tak jarang mengakibatkan para astronot kehilangan teman mereka yang gugur saat pelatihan atau menjalani misi luar angkasa.

Deretan cast dari First Man terdiri dari aktor-aktor mumpuni seperti Ryan Gosling, Claire Foy, Ciaran Hinds dan Corey Stoll. Justin Hurwitz kembali menscoring film dari Chazelle setelah menggondol dua piala Oscar pada  2017 silam lewat karyanya di film La La Land.

Performance brilian Ryan Gosling mungkin akan memberikan nominasi Oscar yang ketiga sepanjang karirnya setelah Half Nelson dan La La Land. Hal itu ngga lepas dari castmates dari pria asal Kanada tersebut yang mampu mengakomodasi dirinya untuk menonjolkan emosi dan kegelisahan yang memberikan kesan bahwa sesungguhnya film ini bukanlah sekedar biopic tapi juga melodrama. Claire Foy yang berperan sebagai istri Neil Armstrong juga memberikan presentasi acting yang luar biasa dan mampu menunjukkan kesedihan dan keputusasaan seorang istri astronot yang telah kehilangan anaknya.

Nggak bisa dipungkirin lagi kalau beberapa scene seperti saat para astronot melakukan peluncuran roket ke luar angkasa dan pendaratan di bulan akan menjadi salah satu poin utama yang akan diingat oleh penonton setelah menonton film ini. Meskipun begitu, patut diinget juga kalau Damien Chazelle dan screenplay writer Josh Singer mampu membangun cerita mengenai Neil Armstrong sebagai pribadi yang telah melewati masalah demi masalah dengan apik dan emosional. Ditambah dengan scoring dan sound effect yang luar biasa, First Man menjadi film yang ga hanya stunning secara audiovisual namun memiliki pesan sentimental yang berhasil disampaikan ke penonton.

Oh iya, film ini juga diproduserin oleh sutradara legendaris Steven Spielberg.

Yes, Steven. Freaking. Spielberg.

Gue nggak kaget kalo di periode musim semi tahun depan, First Man bakal ngeborong sejumlah penghargaan di Oscars, Golden Globe ataupun BAFTA Awards. Gue nggak akan kaget juga kalo nama Damien Chazelle pada akhir karirnya bakal disandingkan dengan nama-nama seperti Stanley Kubrick, Martin Scorsese dan Alfred Hitchcock. Because so far in his career, he's on the right track and it doesn’t look like it will stop soon.