|
Posted on July 23rd 2022 |
Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet alias monkeypox pada anak-anak.di tengah wabah yang berkembang. Menurut laporan ABC News, kedua kasus tersebut tidak terkait dan kemungkinan merupakan hasil dari transmisi rumah tangga.
Direktur CDC Rochelle Walensky pertama kali mengungkapkan kasus tersebut dalam sebuah wawancara dengan Washington Post Live. Dia mengatakan kasus pediatrik ditelusuri dari individu pria yang berhubungan seks dengan komunitas pria. Walensky menyebut bahwa anak-anak tersebut baik-baik saja.
Menurut para pejabat, salah satu kasus adalah seorang balita yang merupakan penduduk California dan yang lainnya adalah bayi yang bukan penduduk Amerika Serikat.
Jennifer McQuiston, wakil direktur Divisi Patogen dan Patologi Konsekuensi Tinggi CDC mengungkapkan bayi itu transit melalui Washington, D.C. ketika tes dilakukan.
Kedua anak tersebut memiliki gejala cacar monyet. Tetapi menurut pihak berwenang, mereka saat ini dalam keadaan sehat dan menerima TPOXX, pengobatan cacar yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) yang telah tersedia untuk anak-anak di bawah protokol akses khusus yang diperluas.
McQuiston mengatakan pihaknya mengetahui kasus-kasus itu pada minggu ini. CDC tidak mengidentifikasi negara asal bayi tersebut saat ini, tetapi pejabat kesehatan di sana mengetahui kasus tersebut.
"Kami telah bekerja dengan yurisdiksi untuk memahami lebih banyak tentang kasus-kasus ini," kata McQuiston. "Penyelidikan masih dalam tahap awal dan sedang berlangsung sehingga kami tidak memiliki banyak detail tentang mereka."
Menurut data CDC, pada Jumat, lebih dari 2.800 kasus cacar monyet telah dilaporkan di AS di 44 negara bagian, serta Puerto Rico, tahun ini.
McQuiston mengatakan hampir semua kasus – 99 persen – yang telah dilaporkan terjadi pada individu yang diidentifikasi sebagai gay, biseksual atau pria yang berhubungan seks dengan pria.
"Pendorong utama infeksi ini di AS tetap berada di komunitas gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria saat ini," kata McQuiston. "Tapi kami harus terus mengawasi ini dan kami siap untuk terus mengawasi dan merespons."
Dia menambahkan, usia rata-rata untuk kasus adalah 36. Tetapi kasus ditemukan mulai dari bayi hingga lebih dari 70 tahun.
Walensky mengatakan ada tantangan dalam memperoleh data real-time pada data cacar monyet, termasuk demografi ras, etnis dan usia kasus dan vaksinasi.
Menurut CDC, cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam, keropeng atau cairan tubuh yang menular atau melalui sekresi pernapasan selama kontak tatap muka yang berkepanjangan atau kontak fisik yang intim.
Ini umumnya adalah penyakit ringan dengan gejala yang paling umum adalah demam, sakit kepala, kelelahan dan nyeri otot. Tetapi CDC mengatakan anak-anak di bawah usia 8 tahun termasuk salah satu yang dianggap memiliki risiko lebih besar mengalami sakit parah akibat penyakit ini.(*)
Ilustrasi: Pixabay
